Pangeran Harry & Meghan Pilih Staf Senior yang Semuanya Perempuan

Meghan Markle & Pangeran Harry Foto: Dok.Reuters

Jauh sebelum Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry, ia memang sudah dikenal sebagai sosok feminis yang senang melakukan inisiatif untuk perubahan.

Saat masih kecil, Meghan pernah menulis surat panjang pada sebuah iklan televisi yang menayangkan unsur seksisme terhadap perempuan. Suratnya begitu efektif sehingga brand tersebut mengganti iklannya. Meghan juga pernah menjabat sebagai Women Ambassador untuk United Nations (PBB) saat ia masih aktif menjadi aktris.

Ketika ia resmi mejadi Duchess of Sussex, Meghan sepertinya melihat kesempatan besar untuk melakukan hal-hal yang fokus terhadap isu perempuan. Berbagai kesempatan dan usahanya ini rupanya juga didukung sang suami, Pangeran Harry. Meghan bahkan menyatakan bahwa Harry adalah sosok yang feminis sama seperti dirinya.

Keduanya banyak melakukan kontribusi dan program kerja yang difokuskan kepada perempuan. Mulai dari penggalangan dana lewat buku memasak, koleksi busana khusus yang hasil penjualannya disalurkan untuk perempuan yang sedang berjuang mencari pekerjaan, hingga kiprah Meghan sebagai editor tamu di British Vogue yang memilih perempuan inspiratif.

Meghan Markle siapkan koleksi busana kerja untuk donasi badan amal Smart Work Foto: Twitter @OmidScobie

Sehingga, tak lagi mengagetkan jika Meghan dan Harry terus 'mencetak' sejarah dengan segala hal yang mereka lakukan untuk memberdayakan perempuan. Salah satunya, yang baru-baru ini dilakukan keduanya adalah dengan merekrut staf senior kerajaan yang semuanya perempuan. Wow!

Tentu ini adalah langkah besar bagi Kerajaan Inggris. Bagaimana tidak, The Duke and Duchess of Sussex ini jadi anggota Kerajaan Inggris pertama yang merekrut semua staf senior perempuan.

Siapa sajakah perempuan yang menjadi staf senior Meghan Markle dan Pangeran Harry tersebut? Simak profil singkat beberapa dari mereka di bawah ini:

Fiona Mcilwham, sekretaris pribadi

Fiona akan menggantikan sosok Samantha Cohen (sekretaris pribadi Meghan dan Harry sekarang), untuk segala keperluan yang berhubungan dengan relasi publik, kebutuhan pribadi, dan hal-hal yang menyangkut personal keluarga Sussex.

Dilansir Harper's Bazaar, Fiona merupakan mantan duta besar termuda yang pernah dimiliki Inggris. Ia menjabat sebagai duta besar Albania pada 2009 silam saat masih berusia 35 tahun.

Kabarnya, Fiona akan secara resmi aktif bekerja bersama Meghan Markle dan Pangeran Harry pada musim gugur mendatang untuk kebutuhan royal tour ke Afrika.

Heather Wong, asisten sekretaris pribadi

Heather menjabat sebagai Deputy Private Secretary untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputy Assistant Secretary of Public Affairs untuk Department of Homeland Security di masa pemerintahan Barack Obama. Ia juga pernah bekerja sebagai direktur komunikasi untuk Super PAC NextGen Climate (advokasi non profit untuk mendukung kandidat politik yang mengambil langkah pasti terhadap perubahan iklim dunia).

Penampilan perdana Meghan Markle dan bayinya setelah melahirkan. Foto: Dominic Lipinski / POOL / AFP

Sara Latham, kepala komunikasi

Sebelum menjabat sebagai kepala komunikasi Duke and Duchess of Sussex, Sara merupakan penasihat senior untuk kampanye kepresidenan Hillary Clinton pada 2016 silam. Ia juga pernah bekerja untuk mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton pada tahun 90an.

Sara juga merupakan sosok terkenal dalam dunia public relations dunia. Ia bahkan pernah menjabat sebagai managing partner untuk Freuds, sebuah firma komunikasi besar asal London, Inggris.