news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pentingnya Berkomitmen dengan Pasangan Sejak Masih Berpacaran

11 Juli 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan berkomitmen Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan berkomitmen Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menjalani suatu hubungan, baik itu pacaran atau pernikahan memerlukan sebuah komitmen. Baik komitmen pada diri sendiri atau pasangan, komitmen diperlukan agar saling setia, bertanggung jawab, hingga menjaga perasaan pasangan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Jika sebuah hubungan tidak dilandasi dengan komitmen, maka kita akan kurang menghargai hubungan yang dijalankan. Adanya komitmen bertujuan untuk menjaga hubungan yang dijalin dengan adanya saling menghargai, kejujuran, dan kesetiaan.
Namun terkadang, komitmen itu seringkali diabaikan saat berpacaran. Mungkin kita memilih ‘menjalani’ saja dibanding memikirkan komitmen. Padahal jika tidak ada komitmen akan membuat hubungan mudah goyah karena tidak ada rasa menghargai atau setia.
Sedangkan pada pernikahan, komitmen menjadi suatu yang berharga untuk menjaga bahtera rumah tangga. Jadi, apakah komitmen hanya wajib dijalani untuk mereka yang menikah saja?
Gita Aulia Nurani M.Psi., psikolog trainer Talent Development Manager di ECC Universitas Gajah Mada memaparkan, komitmen tetap diperlukan untuk kita yang menikah atau masih berpacaran. Namun, komitmen pada pacaran dan pernikahan memiliki fungsi yang berbeda.
ilustrasi pasangan suami istri dengan masalah kesuburan atau mandul Foto: shutterstock
Komitmen dalam pernikahan adalah untuk meraih tujuan berdua. Sedangkan saat masih berpacaran, komitmen itu berfungsi untuk saling memahami pandangan pasangan dalam sebuah hubungan.
ADVERTISEMENT
Ya, komitmen harus ditimbulkan sejak menjalin hubungan pacaran, supaya saat menikah terbiasa menjalani komitmen. Lagi pula, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, kebanyakan dari kita akan menilai tabiat pasangan saat masih berpacaran.
“Justru dalam berpacaran itulah komitmen seseorang seharusnya dimunculkan sebagai bentuk keseriusan menjalin hubungan. Kalau tidak ada komitmen, nanti satu sama lain sama-sama merasa menggampangkan hubungan,” tutur Gita.
Sudah siapkah untuk berkomitmen, Ladies?