Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini kitab mode dunia, majalah Vogue menampilkan isu keberagaman dengan mendapuk dua model yang memiliki kondis vitiligo untuk menjadi cover majalah Vogue Arabia.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Winnie Harlow model asal Kanada dan Shahad Salman dari Arab Saudi. Vitiligo sendiri merupakan kelainan kulit berupa bercak putih pada kulit yang disebabkan hilangnya pigmen pembentuk warna kulit dan sel pembuatnya (melanosit).
Bertajuk 'Stronger Together' sesi pemotretan ini menjadi kali pertama Harlow dan Salman bertemu secara langsung.
"Sebelumnya, saya merasa tidak percaya diri dan saya tidak suka dengan penampilan saya. Lalu, Winnie Harlow datang dan memberikan dukungan kepada saya agar tetap percaya diri. Saya tidak pernah berekspektasi dapat bertemu dengannya. Berbagi kesempatan bersamanya untuk tampil di Vogue adalah sebuah impian. Saya dapat merasakannya, bahwa saya juga dapat menginspirasi perempuan lain di dunia Arab, " ujar Salman seperti yang dikutip dari Vogue Arabia.
ADVERTISEMENT
Vogue Arabia sendiri mempertemukan Harlow dan Salman untuk edisi Juni 2019 dengan mengusung tema "perempuan yang selalu ada untuk perempuan lainnya".
Melalui cover tersebut, Vogue ingin menekankan nilai-nilai body positivity, keberagaman, kebebasan beragama, serta mendekontruksi berbagai stereotip yang melingkupi perempuan Arab.
Sesi pemotreran Harlow dan Salman sendiri diabadikan oleh fotografer asal Berlin, Dan Beleiu di Desa Sadus, Riyadh. Keduanya berpose berdampingan di depan kamera sehingga tampak sangat mirip, bagaikan saudara.
Nama Harlow sendiri memang sudah tidak asing lagi di dunia mode. Ia sukses mengukir sejarah, sebagai model vitiligo pertama yang berjalan di panggung Victoria's Secret Fashion Show 2018. Ia juga merupakan model vitiligo pertama yang tampil di majalah Sports Illustrated Swimsuit Issue.
ADVERTISEMENT
Jika ditilik perjalanan kariernya, Harlow pertama kali meraih popularitas setelah menjadi finalis America's Next Top Model musim ke-21. Ia menjadi finalis pertama dengan vitiligo dalam sejarah ajang pencarian model berbakat besutan Tyra Banks tersebut. Setelah itu, ia tampil di berbagai runway fashion dunia mulai dari Marc Jacobs hingga Tommy Hilfiger.
Sementara Shahad Salman adalah influencer asal Mekkah, Arab Saudi yang kini menapaki dunia modeling. Namun kariernya belum berjalan mulus karena terbentur aturan Kerajaan Arab Saudi yang menerapkan Syariah Islam dan melarang perempuan memakai pakaian ketat atau membentuk tubuh.
Meskipun begitu pada April 2019 lalu, Salman tampil dalam sebuah kampanye untuk ritel online fashion mewah, Farfetch.