Skin Care Routine, Lebih Baik Banyak atau Sedikit Step?

10 Agustus 2019 17:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan memakai skin care. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan memakai skin care. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada begitu banyak panduan skin care routine yang bisa ditemukan di internet. Dengan mudah, Anda akan bisa menemukan panduan untuk merawat dan mendapatkan kulit idaman, mulai dari langkah yang banyak hingga 10 tahapan seperti yang banyak dilakukan perempuan Korea, hingga tahapan yang sedikit.
ADVERTISEMENT
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah langkah-langkah skin care yang kita terapkan memang sudah optimal? Serta, manakah sebenarnya yang lebih efektif; skin care dengan langkah yang sedikit, atau skin care dengan langkah banyak?
Untuk mengetahui jawabannya, kumparanWOMAN berbincang dengan dr. Alamanda Murasmita, Sp.DV, dermatovenerologist lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS), Jawa Tengah. Kepada kami, dokter yang akrab disapa Manda ini menjelaskan pendapatnya soal langkah-langkah skin care yang ada.
Ilustrasi menggunakan skincare. Foto: Shutter Stock
dr. Manda menuturkan, skin care dengan step yang banyak maupun sedikit sebenarnya sama-sama baiknya. Perbedaannya hanya pada jumlah langkahnya saja.
"Namun, skin care yang punya 8-10 step kadang dibilang lebih ideal, karena memasukkan serum dan masker. Jadi, ada yang bilang skin care routine dengan tahapan seperti ini lebih bagus," ungkap dr. Manda lewat sambungan WhatsApp pada Jumat (9/8).
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, menurut dr. Manda, yang paling penting saat mengaplikasikan skin care adalah kita harus terlebih dahulu mencocokkan skin care routine dengan jenis kulit yang dimiliki. Jangan sampai kita memilih produk yang tidak sesuai dengan kulit, karena hasilnya pun bisa jadi tidak optimal.
"Langkah pertamanya tetap harus mengenali jenis kulit. Ini pun tidak sembarang mengklasifikasikan kering atau berminyak. Karena, kadang orang sudah men-judge kulit berminyak, tapi ternyata normal," sebut dr. Manda.
Ilustrasi mengenali jenis kulit. Foto: Shuttertock
"Yang ideal, dianalisis oleh dokter spesialis," ujarnya menambahkan.
Secara lebih lanjut, dr. Manda menjelaskan beberapa contoh yang terjadi bila kita memilih produk skin care yang tak sesuai dengan jenis kulit. Misalnya, bila seseorang dengan kulit sangat kering mengandalkan gel aloe vera sebagai pelembap, maka dalam jangka panjang, hal ini justru bisa menyebabkan efek kulit yang semakin kering, apalagi bila produk itu mengandung alkohol.
ADVERTISEMENT
Kemudian, contoh lain adalah saat seseorang dengan masalah jerawat mengikuti skin care dengan step yang banyak, tanpa memahami cara pelaksanaannya dengan baik. Hal itu justru akan membuat kulit mereka kering.
Skin care yang wajib digunakan
Ilustrasi skincare. Foto: Shutter Stock
Selanjutnya, dr. Manda menjelaskan soal produk skin care dasar yang harus digunakan sehari-hari. Menurut dokter yang sehari-hari bekerja di MM Clinic Skin Center Aesthetic, Solo, Jawa Tengah ini, skin care dasar yang wajib digunakan adalah sabun muka, pelembap, sunblock, juga night cream atau serum.
Secara khusus, dr. Manda memberi penekanan pada penggunaan sunblock. Terutama, karena Indonesia merupakan negara tropis, dengan sinar matahari yang melimpah. Tak hanya itu, penggunaan sunblock juga diperlukan untuk menangkal penyakit kulit, seperti kanker kulit.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini, rate kejadian kanker kulit di Indonesia naik sekali. Jadi, ya sunblock itu wajib," tegasnya.
Bagaimana menurut Anda, Ladies?