Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selama pekan fashion week yang berlangsung di empat ibukota mode dunia ( New York, London, Milan, Paris) selalu saja ada hal-hal menarik yang terjadi, baik di atas runway maupun di luar runway.
ADVERTISEMENT
Pada pekan London Fashion Week yang berlangsung dari 14-21 September 2019 ini misalnya, selain puluhan koleksi menarik dari berbagai desainer seperti Riccardo Tisci (rumah mode Burberry) hingga Victoria Beckham, satu lagi event yang menarik perhatian adalah pameran LifeWear yang diselenggarakan perusahaan fashion asal Jepang, UNIQLO.
Bertema New Form Follows Function, pameran The Art and Science of LifeWear ini merupakan pameran tahunan UNIQLO yang tahun ini memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya. Pameran pertama diadakan di New York pada 2017 dan dilanjutkan di Paris pada 2018.
LifeWear adalah konsep dan filosofi yang sangat penting bagi UNIQLO. Memiliki visi sebagai pakaian yang bisa memenuhi setiap bagian kehidupan dari pemakainya, LifeWear dari UNIQLO juga sangat mengedepankan fungsi yang membuat koleksi-koleksi dari UNIQLO lebih dari sekadar penutup badan atau item fashion. Koleksi LifeWear dari UNIQLO sudah dikenal melalui seri Airism, Heattech, Ultra Light Down.
Pada gelaran yang diadakan di London tahun ini, UNIQLO The Art & Science bertempat di Sommerset House, tempat unik yang merupakan bagian dari budaya kreatif London. kumparanWOMAN berkesempatan menghadiri langsung pembukaan pameran pada Senin (16/9). Pembukaan pameran ini juga dihadiri oleh puluhan jurnalis dan influencer dari 23 negara.
ADVERTISEMENT
Pameran yang diadakan hingga 22 September 2019 ini menghadirkan berbagai instalasi interaktif yang meng-highlight berbagai inovasi dari UNIQLO.
Pengunjung akan dapat menikmati sensasi lembutnya material yang digunakan dalam produk Airism dalam bentuk terowongan berwarna gradasi biru ke putih. Lalu ada demonstrasi cara pembuatan kain yang dipakai dalam koleksi Heattech. Menurut keterangan perwakilan dari Toray (partner UNIQLO untuk material ini), mereka melakukan 10.000 kali percobaan hingga dapat menemukan hasil material yang dapat memberikan kehangatan lebih pada pemakainya. Ada juga spot Instagrammable seperti 50 Colours of Sock, yaitu ruang cermin dengan lampu menyala yang terbuat dari palet kaus kaki UNIQLO.
Salah satu ruang instalasi yang paling menarik adalah instalasi sustainability. Ruang ini menjelaskan secara detail komitmen UNIQLO terhadap industri fashion yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
"Kami bangga dan merasa terhormat untuk mengadakan pameran LifeWear tahunan kami di London, pasar global pertama kami di luar Jepang, di mana kami meluncurkan UNIQLO hampir dua puluh tahun yang lalu," kata Tadashi Yanai, Founder dan Chairman UNIQLO, President & CEO Fast Retailing dalam acara pembukaan pameran ini.
“Melalui berbagai instalasi yang menarik di seluruh zona, kami mendemonstrasikan inovasi, kualitas, nilai, dan khususnya nilai keberlanjutan kami, yang merupakan topik yang sangat penting bagi industri pakaian saat ini. Saya ingin mendorong masyarakat umum untuk datang dan menemukan aspek baru dari UNIQLO melalui pameran ini. "
Di hari sama dengan pembukaan pameran ini, UNIQLO juga mengumumkan sebuah inovasi terbaru mereka, yaitu koleksi kemeja yang terbuat dari botol bekas. Koleksi bernama Dry Ex ini akan mulai diluncurkan di Jepang pada Oktober mendatang, dan dilanjutkan di negara-negara lain.
Pameran Lifewear: New Form Follows Function berlangsung di Sommersert House, London hingga 22 September 2019. Pameran ini terbuka untuk publik tanpa ada pungutan biaya.
ADVERTISEMENT