3 Tips untuk Berkarier di Industri Teater Musikal

4 Februari 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertunjukan Musikal 'MAMMA MIA!' Foto: dok 'MAMMA MIA!'
zoom-in-whitePerbesar
Pertunjukan Musikal 'MAMMA MIA!' Foto: dok 'MAMMA MIA!'
ADVERTISEMENT
Berkarier di industri teater musikal memang terdengar asing bagi anak muda Indonesia. Sebab mencari wadah buat menjajaki jalur karier tersebut memang enggak banyak tersedia. Para pelaku industri ini pun mengaku sendiri betapa sulitnya mencari wadah teater musikal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Wadahnya ke mana, itu menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab sekarang, karena industri musikal sendiri baru berkembang kurang lebih 10 tahun terakhir (di Indonesia)," ujar salah satu pelaku industri musikal kenamaan Indonesia, Andrea Miranda saat jumpa pers Indonesia Menuju Broadway, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (4/2). Namun begitu, Andrea merasa optimis adanya bakat-bakat baru dari generasi milenial Indonesia bisa mengembangkan industri teater musikal. Lantas bagaimana, sih, tipsnya supaya anak muda bisa berkarier di industri yang berkiblat ke 'Broadway' ini? 1. Disiplin berlatih Teater musikal memerlukan tiga bidang bakat sekaligus yang mesti dilatih. Menguasai salah satu dari kemampuan menyanyi, menari, dan berakting saja enggak cukup. Ketiganya harus dilatih hingga mencapai tingkatan skill yang sama. "Intinya cuma satu, disiplin. Disiplin terutama sama diri sendiri ketika kita latihan. Karena kalau enggak disiplin sama diri sendiri, ketika latihan cuma seminggu sekali, sebulan sekali lebih parah lagi ya, materinya akan sedikit sekali," ujar perempuan yang kerap disapa Dea ini. 2. Pandai bagi waktu dalam belajar Selain disiplin mempelajari tiap bidang bakat, kamu juga harus pandai membagi waktu saat belajar. Kamu harus tahu kapan waktunya melatih kemampuan menari, menyanyi, atau berakting di setiap kursus atau komunitas yang kamu ikuti. Soalnya sekolah untuk khusus belajar ketiganya sekaligus belum ada di Indonesia. "Jadi kalau misalnya ada ketertarikan di musikal, mungkin memang harus dari masing-masing anaknya yang membagi-bagi, berarti sekarang harus belajar nari, belajar nyanyi, belajar akting. Nanti dia bisa latihan sendiri untuk mengombinasikan semuanya," ujar penari dan koreografer musikal Ufa Sofura. 3. Ikut sekolah musikal Buat sebagian anak muda yang sudah niat dari awal untuk berkarier di bidang musikal, kamu bisa langsung fokus mengikuti kursus atau kuliah jurusan musikal di luar negeri. "Jadi kita pilih mana yang menurut kita, programnya akan cocok untuk kita. Karena mereka programnya juga banyak. Ada yang bergelar, ada yang non-gelar, ada yang training, ada yang setahun, dua tahun, S1, Master, semua sangat variatif, tinggal kita cocoknya ke yang mana," ujar Dea. Di Indonesia, enggak ada jurusan khusus untuk teater musikal. Tapi kalau kamu mencari jurusan yang mendekati, kamu bisa masuk di jurusan Performing Arts London School of Public Relations. Di jurusan ini, kamu belajar bagaimana berkomunikasi lewat sebuah seni pertunjukkan. Dalam beberapa matkulnya, jurusan ini mengajarkan olah vokal dan akting.
ADVERTISEMENT