4 Alasan Lulusan Jurusan Kuliah di Rumpun Sosial Berguna di Masa Depan

28 September 2018 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Milenial. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Milenial. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sampai sekarang, teman-teman kita yang mengambil jurusan kuliah di rumpun sosial masih kerap dipandang sebelah mata. Alasannya, jurusan kuliah kayak Sastra, Komunikasi, hingga Antropologi dinilai punya masa depan yang enggak secerah jurusan lain, seperti IT, Teknik, hingga Kedokteran.
ADVERTISEMENT
Padahal, pada kenyataannya, teman-teman yang mengambil jurusan kuliah di rumpun sosial akan sangat berguna di masa depan. Enggak percaya? Berikut empat alasannya, seperti dilansir Her Campus.
1. Kamu punya keahlian komunikasi yang sangat baik
Terlepas dari apapun jurusan kuliahmu kini di rumpun sosial humaniora, ada satu keahlian yang selalu kamu asah, yaitu keahlian komunikasi. Tanpa disadari, kamu mengantongi kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan cara persuasif dan efisien, yang tentunya dibutuhkan di tiap pekerjaan.
2. Kamu bisa memahami suatu isu dari berbagai sudut pandang
Berbagai kelas yang kamu ambil di kampus, memberikanmu sudut pandang baru tentang bagaimana melihat sebuah isu dari berbagai perspektif. Kamu mempelajari bermacam karakter manusia, bahasa, budaya, sampai gestur tubuh, yang mungkin mahasiswa di jurusan kuliah lain enggak pernah dengar. Hal ini tentu memberikanmu keuntungan saat memasuki dunia kerja nanti.
ADVERTISEMENT
3. Kamu senang membaca
Sebagai mahasiswa, hubunganmu dengan buku bisa jadi lebih dekat dibandingkan dengan teman atau orangtua. Meski begitu hal ini enggak masalah bagimu karena kamu memang senang membaca buku. Kegemaranmu untuk membaca dan mengetahui ilmu baru ini bisa membawamu jauh di masa depan. Terlebih, membaca buku membuatmu mengerti bermacam karakter orang yang bisa membentukmu menjadi pribadi yang lebih empati.
4. Kamu sangat kreatif
Sebagai mahasiswa sosial, kamu terbiasa mengerjakan tugas dalam bermacam bentuk. Baik itu film, infografis, atau poster. Hal ini secara enggak langsung juga mengasah kreativitasmu. Kamu jadi terbiasa untuk bebas berekspresi dan menyalurkan ide-ide kreatif yang dimiliki.