4 Anak Muda Wakili Indonesia di Young Spikes Asia 2019

23 September 2019 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim dari Dentsu Aegis Network pemenang Young Spikes Indonesia 2019 dok Aulania Silviananda
zoom-in-whitePerbesar
Tim dari Dentsu Aegis Network pemenang Young Spikes Indonesia 2019 dok Aulania Silviananda
ADVERTISEMENT
Lomba kreatif di bidang periklanan, Young Spikes Indonesia telah berlangsung pada 6 September 2019. Dari 80 peserta, keluarlah dua tim pemenang dari Dentsu Aegis Network yang bakal mewakili di ajang Young Spikes Asia.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat, YAPPIKA-ActionAid, acara ini mengusung tema isu-isu sosial anak. Salah satu programnya bertajuk #SekolahAman.
Tim Dentsu meraih gold winner lewat ide #JajaninAnakSD dan #SekolahAmanExpress. Tim pertama terdiri dari Juan Ferdinand dan Margaretha dari Dentsu X Indonesia sebagai pemenang kategori Digital.
Sementara tim kedua yaitu, Firtizia Octalia Eddy dan Emely Florentyna dari Isobar Indonesia, sebagai pemenang kategori Integrated.
Juan mengatakan, kampanye yang ia usung berangkat dari kepedulian publik untuk berdonasi, guna membangun sekolah yang lebih layak. Sebab, terdapat lebih dari 100 ribu sekolah yang bangunannya sudah enggak memadai.
“Kami buat kampanye atas dasar brief dari panitia, dan kebiasaan masyarakat untuk memesan makanan secara online. Dengan judul kampanye #JajaninAnakSD, kami akan menggalang donasi yang bukan lagi jajanin makanan, tapi jajanin bahan bangunan dengan harga Rp 1.000,” kata dia, dalam acara konferensi pers 'Young Rising Stars of Indonesia', di Menara Sentraya, Kantor DAN Indonesia, Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Firtizia Octalia Eddy dan Emely Florentyna, menggagas ide #SekolahAmanExpress. Mereka bekerja sama dengan beberapa pelayanan kurir di Indonesia, untuk mempermudah masyarakat berdonasi tanpa harus mengusik waktu para calon donator.
“Orang-orang yang sudah mendapatkan layanan express bisa menambahkan Rp 5.000, yang akan dikumpulkan dan didonasikan kepada sekolah yang membutuhkan,” jelas Emely.
Mereka akan melanjutkan kompetisinya ke Young Spikes Asia 2019, yang diselenggarakan pada 25 - 27 September 2019 di Singapura.
“Kami bangga mempunyai generasi muda yang kreatif dan inovatif, bahkan masih di bawah 25 tahun. Mereka sudah bisa mewakili dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Maya Watono selaku CEO Dentsu Aegis Network Indonesia.
Reporter: Aulania Silviananda