Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
4 Jawaban untuk Orang yang Meremehkan Jurusan Kuliahmu
22 September 2018 16:40 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:22 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi mahasiswa jurusan kuliah Sastra, Filsafat, atau Komunikasi, mungkin sudah cukup khatam mendapat stereotip negatif dari orang-orang. Mulai dari dinilai enggak punya masa depan cerah, jurusan kuliahnya mudah, sampai buang-buang waktu saja.
ADVERTISEMENT
Padahal, anggapan jurusan kuliah A lebih baik daripada B, memunculkan jarak antarjurusan dan bisa membebani mahasiswanya. Bagi kamu yang mengalami ini, enggak perlu khawatir. Kamu bisa membalas cibiran mereka dengan empat jawaban ini, seperti dilansir Her Campus.
1. Jurusan kuliah enggak menentukan siapa diriku
Meski kini kamu menjadi mahasiswa jurusan kuliah Sosiologi, bukan berarti bidang itu saja yang kamu minati. Enggak ada salahnya kalau kamu juga menyukai seni drama, debat di Model United Nations (MUN), atau bidang lain di luar jurusan kuliahmu. Sebab pada akhirnya, kariermu enggak terbatas hanya di Sosiologi saja.
2. Ini adalah minatku, bukan minatmu
Bila ada orang yang meremehkan jurusan kuliahmu, jawab saja bahwa ini merupakan pilihan yang disesuikan dengan minatmu, bukan minat orang lain. So, mereka enggak berhak menyebut jurusan kuliah yang kamu ambil adalah salah.
ADVERTISEMENT
3. Kalau kamu enggak suka, mungkin karena kamu enggak tahu
Ada pepatah yang mengatakan, "Tak kenal maka tak sayang". Bisa jadi, orang yang menganggap remeh jurusan kuliahmu itu enggak mengetahui secara mendalam apa yang kamu pelajari. Makanya asumsi mereka hanya didasarkan pada pengamatan umum saja. Well, daripada kamu membalas cibiran orang dengan emosi, lebih baik kamu kenalkan dulu bagaimana sebenarnya jurusan kuliahmu itu.
4. Jurusan kuliah ini membuatku bahagia
Lawanlah kejahatan dengan kebaikan. Dengan memberikan jawaban ini, dijamin orang-orang yang bisanya cuma nyinyir itu, enggak bisa lagi membantah pilihan jurusan kuliahmu. Lagipula, apapun yang mereka katakan, kamulah yang akan mengeluarkan uang, waktu, dan tenaga, selama menjadi mahasiswa di jurusan kuliah tersebut, bukan mereka.
ADVERTISEMENT