4 Pilihan Berkarier bagi Lulusan Jurusan Kuliah Peternakan

Sebagai mahasiswa jurusan kuliah Peternakan, kamu mungkin sudah paham banget soal produksi dan pengelolaan ternak, teknologi peternakan, sampai industri peternakan. Tapi enggak cuma soal hewan dan nutrisi ternak, kamu juga diajarkan tentang sosial dan perekonomian dari peternakan.

Dengan ilmu yang dipelajari selama kuliah itu, seorang lulusan Peternakan punya kesempatan luas dalam berkarier di berbagai bidang. Apa saja? Berikut kumparan rangkum empat di antaranya.

1. Perusahaan peternakan

Kondisi ayam di peternakan rakyat di Tajur Halang, Bogor (Foto: Elsa Toruan/kumparan)

Kalau kamu ingin bekerja sesuai jurusan kuliahmu, maka perusahaan peternakan adalah jawabannya. Sebuah perusahaan peternakan biasanya bergerak dalam mengembangbiakkan dan mengelola hewan ternak untuk dipasarkan.

Namun tidak hanya itu, perusahaan peternakan juga banyak jenisnya. Bisa di industri produksi peternakan, industri pakan ternak, atau industri pengolahan pangan asal ternak.

2. Pengusaha

Pekerja mengambil telur ayam di peternakan ayam Kampung Buninegara. (Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Daripada bekerja untuk orang lain, kenapa enggak membuka lapangan pekerjaan sendiri? Yap, lulusan Peternakan juga punya, lho, kesempatan besar untuk menjadi seorang pengusaha. Khususnya pengusaha di bidang peternakan.

Dengan modal yang cukup, kamu bisa membuka perusahaan peternakan sendiri. Selain ilmu peternakan yang telah kamu dapat di kuliah, kamu juga perlu membekali diri dengan ilmu bisnis.

3. Pemerintahan

PNS (Foto: Nadia Riso/kumparan)

Buat kamu yang pengin membahagiakan orang tua dengan menjadi PNS, cobalah berkarier di pemerintahan. Lulusan jurusan kuliah Peternakan bisa bekerja di Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup, atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

4. Pengajar

Ilustrasi guru di sekolah (Foto: geralt)

Dengan gelar S1 yang telah kamu miliki, seorang lulusan jurusan kuliah Peternakan bisa berkarier sebagai tenaga pengajar di lembaga pendidikan. Baik sekolah, bimbingan belajar, atau universitas.

Kalau di sekolah dan bimbingan belajar, kamu bisa mengajarkan tentang Biologi, khususnya Biologi Hewan. Namun kamu butuh pendidikan guru bila ingin berkarier di sekolah formal. Sedangkan untuk menjadi seorang dosen, kamu perlu menempuh pendidikan lanjutan, yakni program magister dan doktoral.