5 Keuntungan Pekerja Milenial yang Enggak Didapat Generasi Zaman Dulu

Tidur siang membantu kerja lebih baik. (Foto: Thinkstock)

Perubahan zaman membuat jarak perbedaan antargenerasi makin lebar. Alhasil, pemikiran generasi dulu dan sekarang enggak bisa disamakan. Apa yang dulu dianggap enggak lazim, bisa jadi kini sudah memiliki nilai berbeda.

Sama halnya seperti budaya di kantor. Ada beberapa hal yang dulu enggak boleh dilakukan, namun menjadi hal wajar bagi kelompok milenial. Seperti tidur siang sampai bermain game di sela waktu kerja, berikut lima keuntungan pekerja zaman sekarang yang enggak didapat generasi zaman dulu.

1. Tidur siang

Dilansir Business Insider, perusahaan besar seperti Google, NASA, Samsung, sampai Facebook, membolehkan karyawannya meluangkan waktu sejenak untuk tidur siang di sela-sela bekerja. Menurut CEO dan Pendiri MetroNaps, Christopher Lindholst, hal ini karena milenial lebih fleksibel dalam menyelesaikan pekerjaannya.

"Sudah jelas ada perbedaan antargenerasi. Milenial lebih bisa menikmati fasilitas di kantor seperti tidur siang, yang bisa meningkatkan performa kerjanya," jelas dia kepada Forbes, Jumat (31/8).

2. Makanan gratis

Selain boleh tidur siang, enggak sedikit juga kantor yang menyediakan makanan gratis setiap hari bagi karyawannya. Salah satunya yakni Facebook yang memberikan makanan ringan sampai makanan berat bagi karyawannya.

3. Keanggotaan di gym

Kesehatan karyawan menjadi hal terpenting yang harus diutamakan perusahaan. Kini hampir semua perusahaan telah memberikan asuransi kesehatan untuk karyawannya.

Tapi, ada juga, lho, perusahaan yang bahkan memberikan kartu keanggotaan di gym. Ya, karyawan Apple dan Reebok mendapat kelas olahraga seperti CrossFit secara cuma-cuma. Bahkan Microsoft membayar USD 800 atau Rp 11 juta per tahun untuk program fitness karyawannya.

4. Enggak harus datang ke kantor

Berkat kecanggihan internet, kini semua pekerjaan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Hal ini menyebabkan karyawan milenial, khususnya di perusahaan start up, enggak perlu datang ke kantor untuk bekerja.

Data dari Gallup juga melaporkan bahwa sebanyak 43 persen pegawai di Amerika Serikat bekerja dari rumah sejak 2016 lalu. Di sisi lain sejumlah perusahaan besar seperti Dell, Amazon, dan Hilton, telah mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah.

5. Boleh main game

Tentu enggak gampang terus-menerus fokus di depan laptop dari pagi sampai malam. Oleh sebab itu, sejumlah perusahaan menyediakan game di kantor yang bisa digunakan karyawannya untuk melepas penat. Bahkan perusahaan Adobe menyediakan ruangan khusus untuk kegiatan panjat tebing dalam ruang di kantornya.