5 Kriteria CV Lamaran Kerja yang Pasti Ditolak Perusahaan

12 November 2018 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buatlah CV yang memukau! (Foto: Design Shack)
zoom-in-whitePerbesar
Buatlah CV yang memukau! (Foto: Design Shack)
ADVERTISEMENT
Curriculum Vitae (CV) saat ini masih menjadi “alat” mencari kerja andalan untuk menunjukkan kualifikasi para pencari kerja. Lihat saja situs tempat cari kerja yang kini masih menyediakan ruang untuk mencantumkan CV seperti LinkedIn atau JobStreet.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu menggarap CV dengan benar mungkin bisa membantumu mendapat pekerjaan dengan cepat. Sebaliknya, jika digarap asal-asalan maka bukan tidak mungkin kalau CV-mu hanya berakhir di folder “Sampah” email perusahaan yang kamu lamar.
Kalau tak ingin berakhir seperti itu, kamu harus paham kriteria CV lamaran kerja yang pasti ditolak perusahaan. Berikut lima di antaranya sebagaimana dilansir Inc..
1. Terlalu panjang
Pihak HRD perusahaan mesti mengecek banyak CV lamaran kerja yang masuk setiap harinya. Mereka tak mungkin membaca CV seseorang yang jumlahnya 10 halaman seperti cerpen. Idealnya kamu hanya mengirim CV satu halaman, tapi bila kamu ingin mencantumkan portofolio, maka jangan membuatnya lebih dari dua halaman.
2. Membingungkan
Kamu mungkin berpikir bahwa menggunakan format yang kompleks dan banyak hiasan pada CV bisa meningkatkan kemungkinan kerja. Namun kadang hal itu bisa membuat para perekrut kebingungan membaca CV-mu.
ADVERTISEMENT
“Saya suka melihat CV yang bersih dan rapi, yang dilengkapi dengan (catatan) waktu, nama perusahaan, serta jabatan yang diberi keterangan lengkap mengenai kewajiban dan pencapaian di bawahnya,” ujar Frank Dadah, Direktur Pelaksana di perusahaan rekrutmen WinterWyman.
3. Salah ketik
Salah ketik (saltik) soal huruf atau ejaan membuatmu terlihat tak teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. Itu juga bisa menunjukkan bahwa kamu membuat CV secara asal-asalan. Jika kamu tak yakin mengenai hal ini, kamu bisa meminta temanmu mengulas CV-mu sebelum dikirim ke perusahaan.
4. Inkonsisten
Jika apa yang kamu tulis di CV tidak sesuai dengan informasi yang ada di tempat lain, misal media sosial atau di LinkedIn, kamu bisa dianggap tak konsisten. Jangan sampai juga kamu berbohong tentang dirimu karena bukan tidak mungkin HRD akan melakukan riset lebih jauh mengenai latar belakangmu.
ADVERTISEMENT
5. Terlalu menonjolkan identitas
Jangan mengisi CV seperti mengisi laman identitas diri. Perusahaan tidak terlalu peduli mengenai hal-hal pribadi secara mendalam seperti hobi, suku, atau makanan favorit. Mereka lebih peduli terhadap skill, pencapaian, dan pengalaman kerja yang kamu miliki, tonjolkan bagian yang ini.