5 Merek Denim Lokal yang Tak Kalah Keren dari Merek Luar

2 November 2018 15:23 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jeans (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jeans (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Perkembangan denim kini tak bisa dilepaskan dengan adanya merek-merek lokal yang ikut meramaikan jagat produk fashion populer di Indonesia. Siapa yang bilang kalau denim bagus cuma dari merek luar seperti Levi’s semata?
ADVERTISEMENT
Nyatanya Indonesia juga punya sejumlah merek denim lokal yang enggak kalah kualitasnya dengan merek luar yang sudah ada. Berikut kumparan rangkum lima merek denim lokal berkualitas yang bisa kamu coba.
1. Oldblue Co.
Oldblue Co. menjadi salah satu merek lokal yang telah melalui kurasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dilibatkan di pameran streetwear terbesar Agenda Show di California, Amerika Serikat (AS) 28-30 Juni 2018 silam.
Oldblue Co. terinspirasi dari fashion vintage AS yang dipakai pekerja tambang, koboi, dan buruh pabrik pada era akhir 1800-an hingga 1950-an.
2. Elhaus
Selain Oldblue Co., Elhaus juga ikut diboyong Bekraf ke pameran di AS. Selain fokus pada denim, Elhaus juga menjual produk modern menswear seperti outwear, shirt, T-shirt, dan hoodie.
ADVERTISEMENT
Brand yang sudah berdiri sejak 2010 ini juga masuk dalam berbagai artikel Hypebeast, media fashion dan streetwear. Elhaus mengusung filosofi produk “To create new form is to solve a problem, and to challenge the common is to break into new ground”.
3. Potmeetshop
Merek denim dari Bandung ini pun merupakan salah satu yang diajak Bekraf ke pameran AS. Sejak denim pertamanya diluncurkan tahun 2009, merek ini sudah menarik perhatian publik dengan aneka rancangan denim modern.
Brand yang satu ini mengklaim bahwa setiap produknya hingga kini dibuat dengan tangan-tangan kreatif dalam skala industri rumahan (home industri) di Bandung.
4. Wingman
ADVERTISEMENT
Mengusung kualitas standar pabrik, Wingman mengklaim memperhatikan detail dari setiap denim yang diproduksinya. Setiap bahan bakal denim disortir langsung dari tangan-tangan kreatif para pembuatnya.
Berdiri sejak 2012, mulanya merek ini memberikan layanan custom jeans sesuai dengan pesanan. Pada 2014 akhir Wingman mulai membuat rumah produksi sendiri di Bandung.
5. Sage
Buat kamu yang suka dengan aktivitas outdoor seperti naik gunung atau travelling, Sage merupakan merek denim yang fokus terhadap aktivitas tersebut. Ini sesuai dengan filosofi mereknya “Who Lives See, Who Travels Sees More”.
Sama dengan Wingman, Sage berdiri tahun 2012. Nama Sage dapat diartikan secara harfiah dari bahasa Inggris yang artinya seorang yang bijaksana, yang telah melihat banyak hal.
ADVERTISEMENT
Penulis: Agaton Kenshanahan