news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Tips Sukses Punya Brand Fashion Sendiri dari Virgil Abloh Off-White

6 Februari 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virgil Abloh. Foto: Francois Guillot/ AFP
zoom-in-whitePerbesar
Virgil Abloh. Foto: Francois Guillot/ AFP
ADVERTISEMENT
Siapa bilang kamu harus jadi sarjana fashion untuk bisa jadi desainer terkenal? Virgil Abloh buktinya. Sebelum jadi artistic director dan desainer untuk Louis Vuitton, cowok kelahiran 1980 ini sama sekali enggak pernah belajar fashion. Karier fashionnya dimulai setelah Virgil enggak sengaja bertemu Kanye West dan manajernya, John Monopoly, pada 2009. Pertemuan ini berujung pada kesempatan magang di Fendi, rumah mode prestisius dunia yang terletak di Roma. Style rancangan Virgil juga disukai CEO Louis Vuitton, Michael Burke. Kanye pun menunjuk Virgil menjadi Creative Director untuk Donda, agensi kreatif miliknya. Virgil juga dipercaya menjadi artistic director untuk Watch the Throne, album kolaborasi Jay-Z/Kanye West pada 2011. Bahkan, kesuksesan ini menghantarkan namanya masuk dalam nominasi Grammy Awards ke-61. Dengan sederet prestasi di atas, banyak yang enggak menyangka bahwa Virgil aslinya merupakan seorang insinyur dan arsitek. Cowok keturunan Ghana ini merupakan almamater Universitas Wisconsin–Madison 2002 dengan gelar Bachelor of Science. Enggak main-main, Virgil terus menimba ilmu dan menerima gelar Master of Architecture dari Illinois Institute of Technology pada 2006. Super keren, ya? Meski punya bekal pendidikan yang sama sekali berbeda, nyatanya Virgil merasa lebih nyaman menjadi desainer. Passion terpendam ini dia wujudkan dengan mendirikan Off-White, label high-end streetwear miliknya sendiri pada 2013.
Off-White x Byredo Foto: Dok. Off-White
Enggak disangka, Off-White sukses berat dan disukai kalangan milenial di seluruh dunia. Dalam waktu singkat, kesuksesan Off-White menghantarkan Virgil masuk dalam daftar 100 Most Influential People in the World 2018 versi Time Magazine. Belum cukup sampai di situ, Virgil Abloh mengukir sejarah saat dirinya menjadi artistic director kulit hitam pertama untuk Louis Vuitton. Saat ditanya soal rahasia suksesnya, Virgil Abloh menjawab kerja keras merupakan kunci utama. Anak muda enggak boleh malas dan cepat menyerah saat mengejar mimpi. Mengenali passion sedini mungkin juga sangat penting. "Aku selalu mengikuti passion. Kalau kamu mengikuti passionmu, passion itu akan menjadi pekerjaan, jadi kamu enggak akan pernah merasa bekerja seumur hidupmu.. Saya percaya multitasking sebagai intinya," kata sang desainer kepada Highsnobiety. Virgil juga beranggapan keberuntungan hanya datang kepada orang yang mau berusaha. Jika bermalas-malasan, jangan harap kesempatan akan hinggap di depan mata.
Virgil Abloh di Paris Fashion Week 2018 Foto: Dok. Highsnobiety
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang ingin berkarier sebagai desainer, Virgil punya beberapa tips yang berguna untuk diketahui. 1. Temukan karakter dan ciri khas desain Ini penting jika kamu mau jadi desainer yang berarakter dan dikenal orang. "Temukan konsep, ide orisinil. Kamu harus menemukan ide utama yang jadi sumber inspirasinya," ujar Virgil kepada Dazed Digital. 2. Belajar dari orang kreatif "Aku mengelilingi diri dengan orang-orang kreatif dan punya taste fashion yang tinggi. Kupikir ini penting untuk anak muda mengerti kalau mereka perlu jadi bagian dari lingkungan kreatif yang mendorong mereka untuk berkembang. Ini era digital! Kamu bisa berteman di media sosial, berkenalan, dan mengembangkan banyak ide bersama," tuturnya mantap. 3. Aktif di media sosial Ini penting jika kamu mau dikenal dan sukses membangun brand fashion di era digital. Kamu harus membangun image di media sosial secara profesional. Jika ingin berjualan pakaian atau memperkenalkan brand fashion di medsos, Virgil menekankan jangan malas dan pelit melakukan pemotretan bersama model. "Pakaian harus relate kepada orang sungguhan, real clothes for real people." tegasnya. 4. Jangan berharap sukses datang dalam sekejap Kultur instan yang melekat di kalangan milenial sedikit meresahkan Virgil. "Saya pikir media sosial dan segalanya mendorong orang ingin sukses dalam waktu singkat," jelasnya. "Memang bisa terjadi, tapi tidak semudah yang kamu bayangkan. Cukup fokus kerja keras dan nikmati prosesnya. Kesuksesan bukan hal yang datang dalam sekejap," tutur Virgil lagi. 5. Jangan cepat puas Merasa senang dan mengapresiasi diri atas kesuksesan yang berhasil kamu raih memang sah-sah saja. Tapi jangan cepat merasa puas dan terlena. Berkarier di industri kreatif, kamu harus terus berinovasi dan menantang diri untuk terus berkarya. "Kamu harus terus meluncurkan ide-ide baru, enggak peduli bakal gagal atau berhasil," tutupnya.
ADVERTISEMENT