88rising, Salah Satu Nama di Balik Kesuksesan Brian Imanuel

4 Januari 2018 12:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
88Rising (Foto: Instagram @88rising)
zoom-in-whitePerbesar
88Rising (Foto: Instagram @88rising)
ADVERTISEMENT
Dari artis Vine hingga menjadi salah satu musisi yang paling banyak dibicarakan, kesuksesan rapper berbakat asal Indonesia, Brian Immanuel, di industri musik internasional rasanya tidak bisa dilepaskan dari keberadaan entitas bernama 88rising.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik semua hingar bingar “Dat $tick” sampai “Glow Like Dat” yang ada di berbagai platform media, mungkin belum banyak orang tahu apa sebenarnya peran 88rising di balik itu semua.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Forbes, Sean Miyashiro, pendiri 88rising memberikan gambaran yang cukup lengkap tentang andil yang diberikan 88rising dalam melejitkan nama rapper yang sebelumnya dikenal dengan nama Rich Chigga tersebut.
Menurut Sean, 88rising sebenarnya bertujuan untuk menjadi sebuah brand media yang, secara tidak langsung, mewakili kultur Asia dengan target audiens anak-anak muda dan milenial.
“Dari tingkat makro, kami mencoba menjadi brand media yang definitif. Tidak ada brand media yang definitif yang mewakili serta merayakan kultur Asia, terutama untuk milenial dan anak muda,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dengan beragam artis dari negara Asia lain yang juga berada di bawah naungan brand media tersebut, serta militansi Sean dalam mempromosikan karya-karya mereka di berbagai plataform media sosial, masyarakat secara perlahan mulai meninggalkan kesan pada 88rising sebagai sesuatu yang Sean selama ini cita-citakan.
“Bahkan tanpa mengumumkan siapa kami dan apa yang kammi coba lakukan dengan perusahaan ini, orang-orang menyamakan kami dengan Vice (versi) Asia dalam hal kualitas konten. Kami keren secara turun temurun, dan saya kira hal itulah yang sedang kami coba wujudkan,” ucap Sean.
Sean, yang sebelumnya sudah cukup lama bekerja di bidang media, memang memiliki visi jangka panjang yang cukup unik dan ambisius dalam mengembangkan perusahaan yang didirikannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Dia menginginkan bahwa 88rising akan menjadi media penting yang dapat menggabungkan antara dunia Timur dan Barat dengan menggunakan cara yang kreatif.
“Singkatnya, kami ingin menjadi, dan saya yakin kami akan menjadi, sebuah perusahaan media yang penting di dunia dalam beberapa tahun mendatang. Kami secara jelas mengisi kekosongan, yakni pan-Asia, pendekatan Timur bertemu Barat. Saya kira kami melakukannya dengan cara yang sangat kreatif dan keren,” ujar mantan karyawan majalah Vice tersebut.
Saat ditanyai soal perbedaan 88rising dengan label rekaman, Sean, yang sebelumnya juga bekerja untuk salah satu platform musik elektronik bernama “THUMP”, mengatakan bahwa perusahaannya tersebut juga memliki fungsi untuk ke arah sana.
Meskipun demikian, dia lebih menekankan pada gaya bekerja yang selalu menempatkan perusahaannya itu sebagai partner kreatif untuk orang-orang yang bekerja bersamanya.
ADVERTISEMENT
“Musik telah menjadi bagian besar dari hidup dan karier saya, dan saya telah berhasil mempertahankan hubungan yang luar biasa dalam industri musik dan kehidupan para artis,” kata dia
“Saya bukan seorang manager (bergaya) tradisional. Saya lebih ke seorang partner kreatif untuk orang-orang ini. Infrastruktur label serta manajemen kami miliki di dalam 88rising sebagai bagian dari struktur. Kami punya kemampuan itu di sini. Hal tersebut akan bermanfaat untuk mendapatkan daftar bintang kelas A dari Asia untuk berpartisipasi bersama kami,” ujar dia.
Dalam wawancara tersebut, Sean juga sempat memberi alasan mengapa inilah waktu yang tepat untuk membawa kultur Asia ke Amerika Serikat dan sebaliknya.
Menurutnya, dunia telah menunggu hal ini untuk terjadi, namun prosesnya sudah lama tertunda. Dan Sean percaya bahwa perusahaannya yang memiliki DNA untuk melakukannya saat ini.
ADVERTISEMENT
“Hal ini sudah lama tertunda, karena faktanya, etnis-etnis lain akan menyukai sesuatu yang berbau Asia, apakah itu masakan Asia, bintang pop atau film. Banyak pengaruh yang pulang pergi, terutama dalam bidang hiburan,” kata Sean.
“Dunia telah menunggu perusahaan kami untuk mengantarkan hal itu. Hal itu memang dibutuhkan, tapi siapa yang akan memiliki DNA dan kreativitas untuk melakukannya?” tutup dia.