Alasan Sekolah Harus Mulai Lebih Siang agar Kamu Bisa Tidur Lebih Lama

10 Januari 2019 8:28 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidur di Kelas (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tidur di Kelas (Foto: Dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pernah enggak, sih, kamu mempertanyakan kenapa sekolah harus mulai sejak pagi? Jadinya, kamu harus bangun lebih awal untuk bersiap-siap dan berangkat sekolah sebelum terjebak macet.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, selesai sekolah kamu harus mengikuti les hingga malam hari. Kamu pun baru bisa istirahat saat larut malam, dan harus kembali bangun pagi keesokan harinya. Huft, capek, deh.
Tapi ternyata menurut riset, kelelahan yang kamu alami ini bukan salahmu, lho. Karena mungkin, jam belajar di sekolah yang menjadi penyebabnya.
Dikutip dari Teen Vogue, National Sleep Foundation menjelaskan bahwa remaja butuh tidur selama 8 sampai 10 jam setiap harinya. Namun, cuma 15 persen remaja yang bisa mendapatkan waktu tidur tersebut saat hari sekolah. Padahal, kurang tidur dapat menyebabkan pola makan yang enggak sehat, depresi, dan masalah kesehatan lainnya.
Menanggapi permasalahan ini, The Sleep Foundation menyarankan agar jam belajar di sekolah dimulai lebih siang. Jika umumnya kelas dimulai sejak pukul 07.00, maka lebih baik dimulai pada pukul 08.30.
ADVERTISEMENT
Sebuah riset yang dilakukan oleh University of Washington dan diunggah di laman Science Advances pada Desember 2018 juga melaporkan, jam belajar di sekolah yang dimulai lebih siang memberikan dampak positif kepada pelajar. Seperti meningkatnya nilai dan berkurangnya absen.
Riset ini sendiri mengambil contoh kasus dari sekolah di Seattle, Amerika Serikat yang memundurkan jam belajarnya dari 07.50 menjadi 08.45. Hasilnya, pelajar punya tambahan 34 menit untuk tidur dan mengubah waktu tidurnya dari rata-rata hanya 6 jam 50 menit menjadi 7 jam 24 menit.
"Mendapatkan tambahan waktu tidur di pagi hari bagi remaja itu merupakan hal yang penting. Apalagi kalau sudah pubertas. Jam biologis mereka berubah. Mereka akan tidur lebih larut dibandingkan orang dewasa atau anak kecil," jelas Horacio de la Iglesia, peneliti dan professor jurusan kuliah Biologi di University of Washington, dilansir NPR.
ADVERTISEMENT
Iglesia menambahkan, kalau orang tua meminta anak remajanya untuk tidur pada pukul 22.00, kemungkinan besar hal itu enggak akan terjadi. Kamu setuju, enggak?