Beastie Boys: Sabotage Bercerita soal Recording Engineer Menyebalkan

1 November 2018 12:54 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beastie Boys (Foto: Instagram/@beastieboysbook)
zoom-in-whitePerbesar
Beastie Boys (Foto: Instagram/@beastieboysbook)
ADVERTISEMENT
Grup musik asal New York, Beastie Boys mengungkap sebuah fakta baru soal lagu mereka yang amat terkenal 'Sabotage'. Lagu yang menjadi Ost. Star Trek ini ternyata berkisah soal seorang recording engineer yang menyebalkan.
ADVERTISEMENT
Lagu yang masuk album 'Ill Communication' pada 1994 ini telah melambungkan nama mereka menjadi salah satu grup musik hip-hop yang terkenal.
Dilansir NME, dalam otobiografi Beastie Boys, yang dirilis Kamis (30/10), Ad-Rock (alias Adam Horovitz) mengungkap inspirasi sejati di balik lagu Sabotage tersebut. Dia menjelaskan bahwa mereka bekerja dengan seorang recording engineer bernama Mario Caldato Jr, yang tidak senang dengan lambannya pola kerja yang dijalani para personel Beastie Boys.
“Kami benar-benar ragu tentang apa, kapan, mengapa dan bagaimana kami harus menyelesaikan lagu. Mario mulai frustrasi, ”kata Ad-Rock.
Dia menambahkan, lagu Sabotage menjadi cara yang benar-benar tenang untuk mengungkap perasaan para personel Beastie Boys yang seolah ingin meledak, kesal dan berteriak bahwa mereka hanya perlu menyelesaikan karyanya.
ADVERTISEMENT
Ad-Rock juga menjelaskan bahwa 'Sabotage' merupakan lagu terakhir yang diselesaikan dalam album Ill Communication. Setelah melalui beberapa tahapan sebelum menjadi lagu yang kita kenal seperti sekarang.
"Rasanya akan lucu untuk menulis lagu tentang bagaimana Mario menahan kami semua, bagaimana dia mencoba mengacaukan semuanya, menyabotase karya seni kami yang hebat," ujar Ad-Rock
Sementara itu, Ad-Rock dan Mike D mengaku masih merasa sangat sedih dan kehilangan sosok rekan band mereka, Adam ‘MCA’ Yauch yang meninggal pada 2012 lalu karena kanker.