Di Balik Single 'Lelah': Sakralnya Proses Rekaman bagi Radhini

Radhini saat latihan vokal (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Radhini tengah berada di 'dunianya' sendiri. 'Dunia' yang temaram, kecil, dan dingin.

'Dunia' itu tak lain ialah ruang rekaman, yang menjadi saksi bisu penggarapan single terbaru Radhini, bertajuk 'Lelah'. Seperti musisi lainnya, Radhini menyakralkan momen di dunianya tersebut.

"Studio session is where the magic happens. Semua bisa terjadi di sini. Aku seperti ada di dunia lain, di dunia sendiri, di dunia yang beda. Kayak, aku pergi ke mana dan menciptakan duniaku sendiri aja," ucap Radhini kepada kumparan.

Prosesi sakral Radhini ini tak terlepas dari ritual khusus yang dilakukan sebelum memasuki 'dunia' kecilnya.

"Makanya untuk menuju proses ini aku punya ritual khusus. Suasananya harus nyaman, makan dan minum yang aku suka. Ini harus ada agar vibe-nya makin enak," tuturnya.

Namun, ada yang berbeda di ritual Radhini kali itu. Ia harus menambahkan bumbu kesedihan di antara 'sesajennya'.

"Dulu untuk single 'Sampai Nanti', sejak menciptakan lagu sampai rekaman itu memang sedang sedih. Sementara untuk 'Lelah' ini, aku menciptakannya sedih, tapi rekamannya lagi bahagia," timpal pelantun lagu ‘Hampir Jadi’.

Jelas, hal ini menjadi tantangan bagi Radhini. Ia perlu kekuatan ekstra untuk menyesuaikan tiap elemennya.

Membawa 'roh' dari luar

Radhini (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Saat kumparan main ke ‘dunia’ Radhini siang itu, ia enggak sendirian. Di saat yang bersamaan, Radhini turut serta membawa para ‘roh’ yang tersakiti untuk menemaninya sekaligus jadi inspirasi dalam lagu terbarunya.

Tenang saja. Roh yang dimaksud di sini sama sekali enggak ada hubungannya dengan dunia klenik, kok. Namun, perempuan bernama asli Radhini Aprilya ini berangkat dari kisah dan curhatan yang disampaikan langsung oleh para penggemarnya.

Berawal dari iseng membuat polling di Instagram Story, ia menanyakan kepada penggemarnya, bahwa dirinya ingin membuat lagu berdasarkan curhatan mereka.

Ternyata, Radhini mendapat respons positif dari para penggemar. Radhini pun merealisasikan niatannya dalam bentuk kampanye dengan tagar #CurhatinRadhini.

“Untuk aku, ini seru banget, membuat lagu dari cerita atau curhatan orang lain baru kali ini aku lakukan. Ketika membaca curhatannya, mereka benar-benar patah hati. Kayaknya enggak ada yang bahagia. Jadi, ya, itu yang menginspirasi liriknya," ujar dia.

Walau berawal dari keisengan, lagu ini bukan berarti tak memiliki makna. Radhini menganggap, pendengar 'Lelah' bisa merasa dekat dengan lagu yang mewakilkan perasaan dan pengalaman banyak orang.

"Biasanya lagu yang ‘kena’ di kuping dan hati para pendengar musik, adalah lagu yang secara lirik dan maknanya relate dengan kisah hidup banyak orang," ucap dia.

Penggemar bagi Radhini tak hanya sebagai inspirasi. Mereka juga berperan sebagai elemen penting yang menciptakan kesakralan yang hakiki.

"Penggemar itu besar banget jasanya. Dengan adanya mereka, karyaku terus didengar, ada yang support, and that what makes me keep going," tutup Radhini menegaskan.