Frank Ocean Sebut Album Barunya Terinspirasi Kehidupan Malam

Frank Ocean dok Instagram @Blonded

Tiga tahun yang lalu, tepatnya pada 2016, Frank Ocean meluncurkan album ke-2, 'Blonde'. Sejak itu, penyanyi asal Amerika Serikat tersebut belum juga memberi kabar apa pun soal materi terbarunya.

Hingga akhirnya, dalam wawancara dengan W Magazine, Frank Ocean membocorkan sejumlah detail soal album terbarunya. Ia menyebut album itu terinspirasi oleh musik club, electro, dan kehidupan malam.

"Aku emang lagi tertarik sama club, makanya yang aku dengerin sekarang itu lebih banyak terpengaruh ke skena musik Detroit, Chicago, techno, house, dan French electronic," sebut dia, dilansir Consequence of Sound.

Frank Ocean dok Instagram @Blonded

Pelantun 'Super Rich Kids' ini menambahkan, album terbarunya nanti bakal diproduksi secara independen. Hal ini udah dia lakukan sejak pisah dengan label Def Jam di 2016.

Walaupun begitu, ia mengaku tertarik untuk berkolaborasi dengan musisi lain. Sebab selama ini, Ocean lebih sering menulis dan menggarap lagunya seorang diri.

"Aku enggak pernah gabung dalam sebuah band, atau punya partner menulis lagu. Padahal, aku suka proses bekerja sama dengan musisi lain. Sekarang aku lagi meluangkan banyak waktu untuk melakukan itu," tutur dia.

Frank Ocean dok Instagram @Blonded

Soal kapan album barunya ini akan meluncur, Ocean masih belum bisa memastikan. Sama halnya dengan 'Channel Orange' versi piringan hitam yang sempat ia janjikan akan dirilis.

Yap, Juni lalu, Ocean mengatakan bahwa 'Channel Orange' bakal hadir dalam bentuk vinyl. "As soon as possible (Secepatnya-red)," jawab dia dengan singkat kepada Dazed.

'Channel Orange' menjadi momen awal bersinarnya Frank Ocean, dengan sejumlah hit seperti 'Thinking About You', 'Super Rich Kids', 'Pyramids', dan 'Bad Religion'. Album ini memenangkan penghargaan Grammy untuk kategori 'Best Urban Contemporary Album' di 2013.

Album keduanya, 'Blonde' yang dirilis pada Agustus 2016, juga mendapat sambutan luas dari para kritikus. Salah satunya, dari situs review Metacritic yang menyebutnya sebagai album paling diakui pada masanya.