Kemenristekdikti: 14 PTN Masuk Klaster 1 Perguruan Tinggi Terbaik 2018

19 Agustus 2018 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UI, ITB dan UGM. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
UI, ITB dan UGM. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali umumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia terbaik tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Pengumuman disampaikan usai Upacara Peringatan HUT RI Ke-73 di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong.
Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti, Patdono Suwignjo mengatakan, klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti guna meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi.
“Klasterisasi ini juga dapat dijadikan dasar bagi Kemenristekdikti untuk melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia, penyusunan kebijakan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi hanya terhadap kelompok perguruan tinggi non vokasi, yaitu Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi.
Logo IPB (Foto: dok. Direktorat Sistem Informasi dan Transformarsi Digital IPB)
zoom-in-whitePerbesar
Logo IPB (Foto: dok. Direktorat Sistem Informasi dan Transformarsi Digital IPB)
Pada penilaian performa tahun 2018 ini, terdapat penambahan satu komponen utama yaitu Kinerja Inovasi. Oleh karena itu, komponen utama yang digunakan untuk menilai performa perguruan tinggi Indonesia mencakup lima komponen utama, yaitu: kualitas SDM, kualitas kelembagaan, kualitas kegiatan kemahasiswaan, kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan kualitas inovasi.
ADVERTISEMENT
“Perubahan dan penambahan indikator pada beberapa komponen utama dibandingkan pada tahun sebelumnya diharapkan dapat lebih mencerminkan kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utama tersebut,” harap Patdono.
Dari hasil analisis terhadap data yang tersedia baik data pada Pangkalan Data Pendidikan Tingi (PDDikti) Kemenristekdikti, data yang dikeluarkan oleh unit utama Kemenristekdikti, maupun sumber-sumber lain yang relevan, maka diperoleh 14 perguruan tinggi yang masuk kategori klaster 1.
Berikut daftar perguruan tinggi non-vokasi yang masuk pada klaster 1 berurut sesuai dengan skornya.
1. Institut Teknologi Bandung (3,57)
2. Universitas Gadjah Mada (3,54)
3. Institut Pertanian Bogor (3,41)
4. Universitas Indonesia (3,28)
5. Universitas Diponegoro (3,12)
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (3,10)
ADVERTISEMENT
7. Universitas Airlangga (3,03)
8. Universitas Hasanuddin (2,99)
9. Universitas Padjadjaran (2,95)
10. Universitas Andalas (2,88)
11. Universitas Negeri Yogyakarta (2,83)
12. Universitas Brawijaya (2,82)
13. Universitas Pendidikan Indonesia (2,70)
14. Universitas Negeri Malang (2,61)
Selain 14 perguruan tinggi yang masuk klaster 1 tersebut, masih ada banyak perguruan tinggi yang masuk daftar lengkap Kemenristekdikti. Selengkapnya, kamu bisa cek di laman resmi Kemenristekdikti dan laman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id untuk melihat detail nilai dari masing-masing komponen dengan memasukkan 6 (enam) digit kode perguruan tinggi masing-masing yang tercatat pada PDDikti Kemenristekdikti.
Adakah kampus kamu termasuk di dalamnya?