Lawan SARA, Brendon Urie Luncurkan Sebuah Yayasan Kemanusiaan

Panic! At The Disco (Foto: Wikimedia Commons)

Kesibukannya dalam bermusik ternyata tak menghindarkan frontman band Panic! At The Disco (P!ATD), Brendon Urie, untuk bisa berkontribusi terhadap kegiatan kemanusiaan. Hal itu ia buktikan dengan mendirikan sebuah yayasan hak asasi manusia yang baru saja diresmikannya.

Dilansir NME, musisi berusia 31 tahun itu baru saja meresmikan yayasan bernama Highest Hopes Foundation pada Kamis (28/6) lalu. Yayasan tersebut bertujuan untuk "mendukung komunitas yang mengalami diskriminasi atau kekerasan berdasarkan gender, ras, agama, orientasi seksual, serta identitas gender".

Peluncuran yayasan kemanusiaan itu juga secara resmi diumumkan melalui sebuah cuitan yang diunggah lewat akun Twitter resmi P!ATD di hari yang sama.

Ke depannya, P!ATD akan menyisihkan satu dolar AS (Rp 14.285) dari setiap tiket yang berhasil terjual dari tur konser mereka yang bertajuk 'Pray For The Wicked', untuk disumbangkan ke yayasan tersebut. Tur itu sendiri akan dimulai pada 11 Juli mendatang.

"Kalian semua memperlihatkan kepada saya kekuatan, semangat + motivasi, dan akhirnya saya terdorong untuk menunjukkan kepada kalian bahwa saya melihat banyak hal baik dari yang kalian lakukan di luar sana. Dengan itu, saya ingin turut berjuang bersama mereka yang tak bisa berjuang untuk dirinya sendiri," tulis Brendon.

Selain melalui pembelian tiket, para penggemar P!ATD pun bisa berdonasi dengan cara lainnya, yakni dengan sebuah layanan pesan singkat. Informasi lebih lanjut mengenai Highest Hopes Foundation bisa dibaca lewat tautan berikut.