Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mantan Bassist Efek Rumah Kaca, Adrian Yunan, Akan Tampil di Paris
3 Desember 2018 12:40 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:20 WIB
ADVERTISEMENT
Adrian Yunan menjadi salah satu penampil dalam acara UNESCO/Emir Jaber Al Ahmad Al Jaber Al Sabah Prize for 'Digital Empowerment of Persons with Disabilities', yang diselenggarakan di Paris, Prancis, pada Senin (3/12) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Ini adalah ajang penghargaan tingkat dunia untuk para penyandang disabilitas yang punya peranan penting dalam pemberdayaan kehidupan di bidang teknologi dan komunikasi informasi yang terkait dengan aspek sosial.
Dalam ajang penghargaan yang telah berlangsung sejak 2002 itu, Adrian akan berbagi cerita soal pengalamannya sebagai penyandang disabilitas di Indonesia. Menurutnya selama ini penyandang disabilitas belum mendapat perhatian yang baik.
“Buat gue, hal ini besar impact-nya. Gue jadi tambah percaya diri dan tambah semangat. Dua hal yang sangat penting dari acara itu adalah tampil bermusik dan wawancara. Gue berharap dalam wawancara gue bisa menyampaikan pengalaman sebagai penyandang disabilitas di Indonesia. Sejujurnya di Indonesia para penyandang disabilitas masih belum mendapat perhatian yang baik,” ungkap Adrian, dari rilis yang diterima kumparan, Senin (3/12).
ADVERTISEMENT
Mantan bassist Efek Rumah Kaca dari 2007 sampai 2015 ini juga bersyukur bisa diundang ke salah satu acara bergengsi tersebut. Ia mengaku enggak pernah terpikirkan dapat tampil di Paris, dengan kondisi penglihatannya yang sudah enggak berfungsi sejak 2005 akibat virus toksoplasma.
“Untuk teman-teman sesama difabel, gue dahulu enggak terbayang bisa sejauh ini. Ternyata, walau penglihatan gue diambil, tetapi rahmat Tuhan tidak diambil. Untuk para difabel harus tetap bersyukur. Kalau kita bersyukur, pikiran jadi positif. Tetap jalani kehidupan, meningkatkan kualitas hidup seperti orang normal lain,” ungkapnya.
Adrian enggak pergi sendiri. Ia berangkat ke Paris bersama gitaris Reza Ryan dan multi-instrumentalist Roy Haris Chandra. Rencananya, Adrian akan membawakan tiga lagu, yaitu 'Mainan', 'Lari', dan 'Ruang yang Sama', yang diambil dari album debut “Sintas” (2017).
ADVERTISEMENT
Di kesempatan spesial ini, Adrian akan mempersembahkan penampilan yang berbeda. Ia telah mengaransemen ulang lagu 'Mainan', dan 'Lari', dengan melibatkan alat musik tradisional, yaitu seruling Sunda, karinding, rebana Aceh, dan angklung. Selain Adrian dari Indonesia, terdapat musisi dari lima negara lain yang berpartisipasi dalam acara ini, yaitu dari Singapura, Jepang, Mauritius, Prancis, dan Swiss.