Omsenanggamer27, Ubah Citra Polisi Angker dengan Menjadi YouTuber

Dede Sumarna polisi Youtuber (Foto: Dok. Istimewa)

Tak salah jika sebagian besar dari kita beranggapan bahwa polisi adalah sosok yang kaku atau mungkin terkesan sangar. Sebab, sebagai seorang abdi negara, polisi hadir untuk menegakkan aturan di Indonesia.

Namun, kalau kamu menganggap semua polisi punya perawakan yang sangar dan kaku, kamu salah besar. Sebab, ada seorang polisi di Samarinda, Kalimantan Timur, yang mungkin tampil lebih gaul dari kamu.

Namanya Dede Sumarna. Polisi dengan pangkat Brigadir ini adalah seorang YouTuber dengan channel bernama Omsenanggamer27. Sudah tahu siapa dia? Itu lho, polisi yang sempat viral gara-gara main Ome TV dan diunggah dalam akun channel pribadinya, dengan judul 'Ketemu Kids Zaman Now di Ome TV Auto Ciduk'.

Kepada kumparan, ia mengungkap bahwa video tersebut dibuat atas dasar iseng semata.

“Saya enggak sengaja pas pulang kerja browsing internet, terus ketemu (Ome TV). Wah ini bagus untuk cari temen, jadi saya masih pakai seragam itu enggak sengaja,” ujar YouTuber dengan jumlah subscriber lebih dari 170 ribu pengguna ini.

Lebih lanjut, pria kelahiran Samarinda ini juga menceritakan bahwa kegemarannya bermain game tetap berjalan meski dirinya sibuk bertugas di kepolisian bagian Bhabinkamtibmas. Dia bahkan mengaku punya jadwal sendiri bagi keluarga dan hobinya.

“Setelah pulang kerja, saya biasanya main dan cek YouTube, jadi Sabtu dan Minggunya sama keluarga,” jelasnya.

Dede Sumarna polisi Youtuber (Foto: Dok. Istimewa)

Menjadi seorang polisi sekaligus YouTuber gaming, dijalani Dede penuh rasa syukur karena dari medium YouTube-lah dirinya bisa mengaktualisasikan diri, tidak hanya bermain saja tapi juga membagikan kegiatannya sebagai seorang polisi agar masyarakat lebih tahu dan mengenal dekat sosoknya.

Ke depannya, Dede berharap dapat mengubah paradigma orang-orang terhadap gamer yang kerap diidentikkan dengan orang pemalas dan bodoh. Begitu juga dengan citra polisi yang masih disegani oleh masyarakat terutama anak muda.

“Kebanyakan pengguna internet itu kan anak muda, jadi kita (polisi) dekatkan diri ke anak muda. Jadi harus coba terjun ke dunia mereka. Nah, dengan konten YouTube ini polisi yang katanya angker itu kan jadi bisa mendekatkan diri ke anak-anak muda,” ucapnya.