Pakai Baju Kotor Saat Olahraga Bisa Bikin Kulit Jamuran

Ilustrasi baju kotor penuh keringat. Foto: Dok. Freepik

Meski gengsi untuk mengakui, siapa yang pernah berolahraga sambil mengenakan baju bekas kemarin yang belum dicuci?

Kebiasaan jorok ini biasanya lebih sering dilakukan oleh milenial atau anak kos yang malas cuci baju sendiri. Saking ogah ribet, mereka enggak peduli meski kaus tersebut sudah kotor terkena keringat sisa kemarin.

Buat sebagian orang, mungkin hal ini terdengar sepele dan biasa saja. Namun, sadarkah kamu kalau ada ancaman kesehatan yang terrsembunyi di baliknya?

Sebenarnya, mengenakan pakaian kotor memang enggak bakal membuat kamu terkena penyakit mematikan. Yang harus diwaspadai adalah risiko penyakit kulit akibat infeksi bakteri dan jamur.

Ilustrasi mencuci baju. Foto: Dok. Freepik

Dalam keringat yang menempel pada pakaian, ada staphylococcus bacteria yang berpotensi menimbulkan jerawat dan masalah kulit lainnya. Seperti bisul, pneumonia, meningitis, folliculitis, sampai arthritits.

"Secara alami, kita semua punya jamur dan bakteri yang hidup pada permukaan kulit. Sangat peka terhadap cairan, suhu hangat, dan kelembapan. Jadi kalau kamu berkeringat dan membiarkan baju tersebut basah untuk waktu yang lama, akan lebih banyak jamur yang tumbuh pada pakaian tersebut," jelas dr Jeremy Fenton dai Mount Sinai Hospital, kepada Self.

Kalau sudah terkena infeksi jamur, bakal panjang urusannya. Kulit bakal terasa gatal luar biasa, sehingga sulit bagi kamu untuk menahan diri enggak menggaruknya. Kamu juga harus menghabiskan biaya besar untuk ke dokter dan rajin mengoleskan salep pembunuh kuman.

Kesimpulannya, keseringan mengenakan baju kotor berbahaya untuk kesehatan kulit dan bisa bikin bau badan bertambah parah. Jadi, jangan malas dan selalu cuci baju sehabis pakai, ya!