Pelatih Fitness di India Kena Gangguan Mental karena Kecanduan PUBG

Game PUBG. (Foto: Steam)

Pada November 2018 lalu game online PUBG sempat membuat seorang guru terbunuh oleh muridnya di Mesir dan seorang remaja tak sengaja menembak temannya sendiri di Irak. Kali ini PUBG kembali menuai ‘korban’.

Seorang pelatih fitness pria dari kota Jammu, India pada Rabu (9/1) dilaporkan mengidap gangguan mental setelah main game battle royale tersebut. Setelah main satu game, dia langsung kecanduan dan memainkannya selama 10 hari tanpa istirahat yang cukup.

Kecanduan itu semakin parah karena diketahui bahwa sang pelatih fitness tersebut mulai menyakiti dan melukai diri sendiri saat bermain PUBG. Setelah kondisinya parah, ia dilarikan ke rumah sakit.

“Dia dalam kondisi tidak stabil dalam beberapa waktu dan kehilangan separuh dari keseimbangan mentalnya,” kata seorang dokter yang memeriksa pelatih fitness tersebut sebagaimana dilansir The New Indian Express.

Dokter yang enggak mau namanya disebut itu menjelaskan bahwa pasiennya masih bisa mengenali orang lain. Akan tetapi sang pelatih fitness itu masih dalam keadaan enggak sadar karena pikirannya masih terpengaruh PUBG.

“Dia masih dalam tahap pemeriksaaan dan kami akan menjalankan perawatan. Kami sangat berharap pasien akan baik-baik saja dalam beberapa hari,” tambah sang dokter yang juga seorang neurologis itu.

Menurut laporan rumah sakit tempat sang pelatih fitness ini dirawat, kejadian gangguan mental karena main game semacam ini sudah terjadi untuk yang keenam kalinya. Para dokter di rumah sakit itu juga mengingatkan kepada publik untuk mengawasi anak-anak yang duduk sendiri dan bermain ponsel dalam waktu lama.

Di India game PUBG begitu populer di kalangan anak muda. Menurut survei yang dilakukan provider internet Jana, 61,9 persen dari 1.047 responden anak muda berumur 16-24 tahun di India mengaku bermain PUBG.

Namun, seasyik atau sepopuler apapun game ini, kamu tetap enggak boleh sampai kecanduan ya, guys. Apalagi sampai memainkannya 10 hari tanpa istirahat.