QnA Harousel dan Alasan Makanan di Film Anime Terlihat Lebih Enak

9 Juli 2019 10:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mie ayam yang dibuat oleh Alfeus Christie dok. Instagram @harousel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mie ayam yang dibuat oleh Alfeus Christie dok. Instagram @harousel
ADVERTISEMENT
Kayaknya semua orang setuju kalau makanan enggak cuma enak di lidah tapi juga di mata dan hidung. Bahkan cuma melihat tampilannya aja lewat gambar atau video, udah bisa membuat seseorang membayangkan bau dan rasanya.
ADVERTISEMENT
Itulah yang disajikan oleh Alfeus Christie atau yang lebih dikenal lewat akun Instagram-nya, @harousel. Cowok kelahiran Surakarta, 23 Juli 1990 ini banyak dibicarakan orang karena karyanya mengilustrasikan makanan Indonesia. Mulai dari nasi kuning, mie ayam, sate, sampai yang terakhir yaitu video bubur ayam.
Ilustrasi yang dibuat oleh Alfeus ini sekilas mengingatkan kepada makanan yang biasa kita lihat di sejumlah film anime. Meski hanya sebuah gambar, makanan-makanan tersebut terlihat begitu nyata.
Penasaran bagaimana dia bisa membuat makanan terlihat begitu menggiurkan, kumparan ngobrol sama Alfeus soal karyanya, dan kenapa makanan di film anime terlihat lebih enak.
Hei, Alfeus, apa kabar?
Baik, nih. Panggil Ave aja, hehehe....
Oke, siap! Mau tahu, dong. Awalnya, kok, bisa kepikiran untuk membuat ilustrasi makanan itu? Kelihatan enak banget, deh.
ADVERTISEMENT
Awalnya saya iseng bikin gambar makanan. Soalnya di Indonesia lumayan jarang artis yang bikin gambar makanan. Sekalian saya juga latihan karena belum pernah gambar makanan.
Akhirnya jadi satu, dan ternyata banyak yang suka. Saya mulai buat dua atau tiga lagi. Wah, makin banyak yang suka. Dan saya buat lagi dan keterusan sampai sekarang.
Apa, sih, kesulitan terbesar dari gambar makanan ini?
Kesulitannya, sih, waktu. Karena saya cuma bisa mengerjakan sehabis pulang kerja. Selain itu harus mencari makanan yang enak untuk digambar. Maksudnya makanan yang enggak berantakan. Misalnya, ketoprak atau gado-gado, kan, lumayan berantakan, tuh. Nah, harus dicari bagaimana caranya supaya bisa disusun rapi dan kelihatan enak.
Emangnya berapa lama untuk menyelesaikan satu gambar?
ADVERTISEMENT
Kalau ilustrasi gambar biasa itu sekitar tiga sampai lima hari, setiap habis pulang kerja. Tapi yang video bubur ayam itu kira-kira dua sampai tiga bulan.
Wah, lama juga, ya, sampai berbulan-bulan. Berarti video bubur ayam yang paling susah dibuat?
Iya, lumayan lama, hehehe.... Kalau animasi, bubur ayam itu emang yang paling susah. Tapi kalau untuk ilustrasi gambar, menurutku yang Indomie. Karena harus bikin detail mi-nya.
Kalau kamu udah berapa lama menggeluti bidang desain dan ilustrasi ini?
Kurang lebih empat sampai lima tahun. Tapi dulu freelance aja. Sekarang lebih ke dunia gaming, dan bekerja di salah satu perusahaan game di Malaysia.
Dulu emang belajar desain?
Enggak, justru kebetulan dulu pendidikan saya Teknologi Informasi. Tapi hobinya menggambar. Dan lebih asyik mengulik hobi, jadinya sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Ada tips, enggak, buat orang-orang di luar sana yang pengin bisa gambar makanan seenak ini?
Untuk tips, mungkin bisa sering-sering nonton film, latihan kecil kayak sketching dan doodling. Enggak lupa juga untuk menikmati makanannya.
Emangnya film favorit Ave yang ada ilustrasi makanannya apa, nih?
Hmm... 'Garden of Words', 'Howl's Moving Castle', 'Ponyo', 'Spirited Away', 'Amaama To Inazuma', 'Yakitate Japan', dan 'Isekai Izakaya Nobu'.
Setuju banget ilustrasi makanan di 'Yakitate Japan' kelihatan sangat menggiurkan! Tapi kenapa, sih, makanan di film anime kelihatan lebih enak?
Hahaha..., menurut saya mungkin karena tone warna dan cara mengambil angle kamera, ya. Jadi kelihatannya, wah banget. Ya, bisa dibilang enggak kalah sama food cinematography dan food videography.
ADVERTISEMENT
Duh, jadi laper.. Anyway, sukses terus, bro!