Riset: Berpikiran Positif Bikin Kamu Sehat dan Bahagia

12 Februari 2019 18:08 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan bahagia Foto: dok.Unspalsh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan bahagia Foto: dok.Unspalsh
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, bahwa berpikiran positif ternyata berdampak baik bagi kesehatan tubuh dan mental?
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Universitas Oxford dan Exeter menemukan adanya korelasi antara pikiran baik dan kesehatan mental seseorang. Penelitian ini dilakukan terhadap sekelompok orang dengan memutarkan dua jenis audio.
Audio pertama berisi narasi positif yang mendorong partisipan untuk mencintai diri sendiri, menyayangi orang di sekitarnya, dan berpikir kritis. Rekaman ini berdurasi sekitar 11 menit.
Setelah mendengarkan rekaman pertama, partisipan diminta menjawab sederet pertanyaan. Mulai dari seberapa sayang mereka terhadap diri sendiri hingga sedekat apa hubungannya dengan orang lain.
Enggak hanya mencatat jawaban, detak jantung dan jumlah keringat partisipan selama mendengarkan audio juga diperhatikan. Dan hasilnya?
Ilustrasi perempuan muda bahagia. Foto: Thinkstock
Partisipan yang diarahkan untuk mendengar narasi positif terbukti lebih rileks, bahagia, dan nyaman dengan diri sendiri. Detak jantung pun melambat, menandakan kondisi jantung yang sehat dan mampu berfungsi dengan baik dalam beragam situasi.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini berbanding terbalik saat partisipan diperdengarkan audio negatif. Respon alami tubuh menunjukkan detak jantung meningkat dratis. Selain berdebar-debar, partisipan juga banjir keringat.
“Penemuan ini menunjukkan bersikap (dan berpikiran) baik membuat tubuh merasa aman dan rileks, sangat berpengaruh terhadap proses penyembuhan dan regenerasi,” terang dr Hans Kirschner dari Universitas Exeter, seperti dilansir The Independent.
Pikiran positif juga terbukti memperkuat sistem imun manusia. William Kuyken, Profesor Psikologi Klinis Universitas Oxford, bahkan percaya bahwa hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan untuk membantu penderita depresi.
Jadi kalau mau sehat dan bahagia, selalu usahakan untuk berpikiran positif, ya!