Riset: Kenakalan Saat Remaja Enggak Menutup Kesuksesan di Masa Depan

11 Januari 2019 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sukses (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sukses (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Melalui masa pubertas, bukan enggak mungkin kamu penasaran ingin ikut-ikutan melakukan kenakalan remaja. Dari mulai melanggar aturan sekolah sampai membantah omongan orang tua, mungkin pernah kamu lakukan.
ADVERTISEMENT
Bila seiring berkembangnya kedewasaan, kamu lantas menyadari apa yang kamu lakukan salah, maka bersyukurlah. Sebab, ternyata ‘kenakalan’ yang pernah kamu lakukan bisa membuatmu belajar mengembangkan kepribadian.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal Development Psychology bahkan menunjukkan bahwa kenakalan remaja tak selamanya buruk. Penelitian ini menemukan kemungkinan seseorang yang nakal ketika remaja, bisa sukses saat dewasa.
Untuk mengetahui hal tersebut, para peneliti menganalisis data perkembangan 745 orang di Luksemburg dari tahun 1968 hingga 2008. Mereka diteliti sejak remaja umur 12 tahun hingga dewasa umur 52 tahun.
“Menggambarkan sampel penelitian jangka panjang selama 40 tahun dari anak remaja sampai ke usia dewasa, riset ini didesain untuk memperkaya fakta ilmu pengetahuan tentang hubungan antara karakter para siswa dan tingkah laku saat remaja dengan hasil kehidupan yang dirasakan di masa depan,” tulis Marion Spengler cs dalam penelitian ini.
ADVERTISEMENT
Sukses enggaknya kehidupan seseorang dalam penelitian ini diukur dari pekerjaan dan status sosial-ekonominya di masa depan. Peneliti menemukan bahwa sukses kerap berkaitan dengan tingginya IQ, status sosial-ekonomi orang tua, dan tanggung jawab remaja saat menjalani masa sekolahnya.
Tapi kalau bicara sebab gaji seseorang jadi tinggi, ketiga faktor di atas masih belum ada apa-apanya. Soalnya, peneliti menemukan bahwa mereka yang suka melanggar aturan dan menentang orang tua (alias nakal) saat remaja lebih besar gajinya saat mereka sudah bekerja.
“Individu yang sering melanggar aturan dan menentang orang tua memiliki keinginan kuat untuk mempertahankan kepentingan dan tujuan pribadinya, sebuah karakteristik yang membuat orang bisa dapat gaji yang lebih diinginkan (saat negosiasi gaji, misalnya),” tulis para peneliti.
ADVERTISEMENT
Jadi mungkin saja kenakalan saat remaja bisa membuat seseorang sukses di masa depan dan bikin gajimu tinggi. Akan tetapi, kamu harus ingat, bukan berarti kamu boleh selamanya bangga dengan kenakalanmu hingga melakukan tindak kriminal, ya!