Konten dari Pengguna

Toyota AE86, Mobil Ikonik Dalam Budaya JDM

AUTOBUZZ
Menyuguhkan konten-konten yang ringan dan menghibur. Semoga Anda suka.
4 Mei 2021 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AUTOBUZZ tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Toyota AE86. Foto: Bring a Trailer
zoom-in-whitePerbesar
Toyota AE86. Foto: Bring a Trailer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika membicarakan
mobil-mobil
ikonik, tentu ada beberapa yang langsung muncul di kepala. Seperti mobil ikonik asal Italia mungkin kebanyakan orang akan menyebut Ferrari. Lalu, ada yang menyebut mobil satu ini sebagai ikon dalam budaya JDM, karena mobil ini muncul dimanapun, terlihat klasik dan selalu enak untuk dilihat.
ADVERTISEMENT
Trueno, yang memiliki arti guntur dalam bahasa Spanyol pertama kali muncul di Jepang melalui
Toyota
AE86 pada Mei 1983 dengan mesin 4A-GE. Nama AE86 memiliki kode tersendiri, A berasal dari mesin yang digunakan yaitu 4A-GE, kemudian E menunjukkan ke Corolla, lalu 8 menunjukkan generasi mobil tersebut (E80) dan 6 menunjukkan ke varian dari generasi ini. Biasa disebut dengan Hachi-Roku, mobil tersebut sudah menjadi ikon terbesar dalam budaya JDM.
AE86 memiliki peranan yang sangat penting dalam budaya drift di Jepang, semua ini berkat beberapa pengemudi yang sangat lincah dalam mengendalikan AE86, ini termasuk “Drift King” Keiichi Tsuchiya kemudian Hiroshi Takahashi dan Yoichi Imamura. Nama AE86 menjadi sangat familiar di dunia drift, mulai dari bodi AE86 yang kecil dan gesit hingga mesinnya yang mudah dimodifikasi, sehingga AE86 sangat mudah digunakan untuk drifting.
ADVERTISEMENT
Bahkan sampai saat ini, masih banyak yang menggunakan AE86 sebagai mobil pilihan untuk drifting di Jepang, ada yang mengganti mesinnya agar mendapatkan tarikan yang lebih baik, ada pula yang tetap menggunakan mesin aslinya.
Keiichi Tsuchiya juga menjadi salah satu inspirasi dibuatnya anime terkenal, Initial D. AE86 tersebut muncul dalam warna putih dan hitam diikuti dengan lambang toko tahu Fujiwara. Biasa disebut sebagai “Panda Trueno” AE86 milik Takumi Fujiwara ini mampu mengalahkan banyak musuh yang dapat dibilang memilki mobil lebih baik dari dirinya. Tetapi karena bodi AE86 yang sangat ringan dan ramping membuat mobil ini lebih lincah.
Engine Bay Toyota AE86. Foto: Bring a Trailer
AE86 memiliki dua tipe, Levin dan Trueno. Levin memiliki fixed-headlight, sementara Trueno memiliki pop up headlight. Kemudian Trueno juga memiliki pilihan tergantung tahun modelnya, zenki untuk model yang lebih awal sekitar tahun 1983 – 1985, sementara kouki untuk model akhir yaitu tahun 1985 – 1987.
ADVERTISEMENT
Hachi-Roku sudah menjadi sasaran banyak pencinta JDM sejak lama, walaupun mobil ini merupakan salah satu ikon terbesar, terkadang orang bisa salah membeli, yang seharusnya AE86 malah membeli AE85 karena memiliki eksterior yang sama. Tetapi, salah satu cara mudah untuk membedakannya dapat melihat dari mesinnya langsung.
Mesin 4A-GE dapat dibilang mudah untuk dimodifikasi dan mencari suku cadangnya pun sangat mudah. Namun, kebanyakan pengguna AE86 lebih sering mengganti mesin tersebut dibandingkan menggunakan mesin aslinya.
Salah satu yang juga menjadi bagian esensial dari AE86 adalah setir ItalVolanti Admiral yang juga terlihat di animasi Initial D. setir sendiri tersebut mampu mencapai harga $4,500 atau Rp 65 juta.