Anak Muda Korea Akan Segera Belajar Main Gamelan

M. Aji Surya
Diplomat dan mahasiswa Program Doktoral Pengkajian Amerika Universitas Gadjah Mada (UGM).
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2017 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M. Aji Surya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Belajar gamelan di Korea Selatan (Foto: Pribadi: Aji Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Belajar gamelan di Korea Selatan (Foto: Pribadi: Aji Surya)
ADVERTISEMENT
Sukses dengan kelas gamelan KBRI Seoul yang dibuka untuk umum pada 13 Mei 2017 lalu, kini KBRI Seoul akan membuka kelas gamelan Jawa khusus untuk warga Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Banyaknya minat anak muda Korea Selatan terhadap Indonesia ditangkap oleh KBRI Seoul. Mulai pertengahan bulan depan, sebagian dari mereka diharapkan sudah mulai berlatih rutin memainkan musik gamelan. Inilah program baru yang diperperkenalkan Fungsi Pensosbud Diiplik KBRI Seoul.
"Ada banyak anak muda Korea yang sudah mendapatkan beasiswa di Indonesia dan kuliah bahasa Indonesia di berbagai universitas di Korea. Mereka semua haus terhadap pendalaman budaya Indonesia," ujar Dubes Umar Hadi.
Dalam catatan KBRI, sejak tahun 2009 setidaknya terdapat 196 anak muda Korea yang mengenyam pendidikan bahasa dan budaya Indonesia melalui beasiswa Dharmasiswa. Mereka tersebar di berbagai penjuru negeri.
Poster kelas gamelan di Korea (Foto: Pribadi: Aji Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Poster kelas gamelan di Korea (Foto: Pribadi: Aji Surya)
Menurut Sugianto, pelatih gamelan KBRI Seoul, sejauh ini sudah terdapat lima warga Korea yang mendaftar. Salah satu diantaranya adalah seorang professor dari Chonnam National Univeristy, pengajar musik tradisional Korea.
ADVERTISEMENT
KBRI berharap pada tahap pertama ini akan diikuti 15 peserta Korea. Selanjutnya, mereka akan dikolaborasikan dengan permainan musik modern yang bisa mengisi berbagai kesempatan yang ada.
Mengingat banyaknya warga korea yang tertarik dengan budaya Indonesia, KBRI akan mencoba mengintensifkan kursus gamelan dan diskusi tentang budaya Indonesia. Bahkan KBRI juga berharap bisa berkolaborasi dengan Pemda di Indonesia dalam memperkenalkan Budaya Indonesia yang lebih luas.
Sejak kedatangan pelatih dari Indonesia enam bulan silam, KBRI Seoul melakukan latihan rutin menabuh gamelan dengan para diaspora Indonesia yang berminat. Mereka bahkan sudah beberapa kali tampil di acara resmi Pemerintah Negeri Ginseng.
Dubes Umar Hadi telah memberikan nama untuk grup gamelan di KBRI “Laras GARIS”. Kata “laras” memiliki arti nada atau bunyi musik, sedangkan kata “GARIS” merupakan singkatan dari “Gamelan KBRI Seoul”. Dengan demikian, nama grup Laras GARIS adalah sebuah interpretasi dari nada-nada yang mengalun indah dari KBRI Seoul. ()
Anak-anak mencoba gamelan (Foto: Pribadi: Aji Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak mencoba gamelan (Foto: Pribadi: Aji Surya)
ADVERTISEMENT