Konten dari Pengguna

Sensasi Naik Kereta 300 Km/Jam Seoul - Busan

M. Aji Surya
Diplomat dan mahasiswa Program Doktoral Pengkajian Amerika Universitas Gadjah Mada (UGM).
26 Oktober 2017 18:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M. Aji Surya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana di dalam KTX (Foto: Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam KTX (Foto: Dok. Pribadi)
ADVERTISEMENT
Ada harga, ada kualitas. Di negeri ginseng, KTX merupakan kereta tercepat. Selain tepat waktu, harga tiketnya juga lumayan mahal. Dijamin puas.
ADVERTISEMENT
Perjalanan dari Seoul ke kota terbesar kedua di Korsel, Busan, menempuh jarak 325 km. Mirip dari Jakarta ke Pekolongan. Asyiknya, naik kereta KTX hanya perlu waktu dua jam lima belas menit saja. Maklumlah, kereta ini berlari antara 260-305 km per jam.
“Saya merasakan goyangan kereta ini sangat minim. Kedepan suaranya juga luar biasa. Hanya sedikit berisik saat masuk terowongan,” ujar Ken, seorang WNI alumni dari universitas di Australia.
Memang, di dalam kereta terasa nyaman dengan sedikit guncangan kecil. Namun kalau melongok keluar jendela, baru terlihat bagaimana kereta buatan Korsel ini lumayan bersaing dengan Shinkansen di Jepang atau TGV di Perancis. Sangat cepat.
Jarak Seoul-Busan (Foto: Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Jarak Seoul-Busan (Foto: Dok. Pribadi)
Naik kereta dari Seoul - Busan dibanderol dengan tiket kisaran Rp 700 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 900 ribu untuk bisnis. Namun karena ketepatan waktunya dan kenyamannya, kereta ini nyaris penuh khususnya di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Untuk kelas ekonomi, tidak ada yang spesial kecuali kursi empuk berderet empat-empat. Terdapat dua tv di setiap gerbong yang sekaligus menjadi monitor kecepatan. Kamar kecilnya lumayan luas dan bersih. Sementara di kelas bisnis, kursinya tiga-tiga dan diberikan minuman plus snack.
Dengan menumpang kereta ini maka kita akan dimanjakan dengan pemandangan negeri ginseng yang dipenuhi perbukitan. Manakala masih pagi, kabut tipis akan tampak menyelimuti bukit-bukit hijau tersebut.
Suasana di dalam KTX (Foto: Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam KTX (Foto: Dok. Pribadi)
Dari KTX kita juga jadi paham bagaimana Pemerintah Korsel membangun apartemen di hampir semua desa. Gedung-gedung tinggi merupakan tempat tinggal orang desa. Dengan demikian, lahan pertanian tetap tersedia untuk memproduksi kebutuhan pangan.
Selain itu, kereta akan melewati puluhan terowongan yang bisa jadi dibangun bertahun-tahun. Pemerintah Korsel sengaja menembus bukit untuk efisiensi perjalanan. Pembangunan terlihat relatif merata.
ADVERTISEMENT
Ketika tiba di Busan, para penumpang dipastikan masih dalam keadaan bugar dan siap untuk bekerja lebih lanjut. Efisiensi waktu sangat dibutuhkan dalam kompetisi dunia yang semakin ketat. ()