Sup Odeng, Menu Takjil dari Korea yang Maknyus

M. Aji Surya
Diplomat dan mahasiswa Program Doktoral Pengkajian Amerika Universitas Gadjah Mada (UGM).
Konten dari Pengguna
3 Juni 2017 12:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M. Aji Surya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menikmati Odeng saat Berbuka (Foto: Dok. Pribadi)
Ketika buka puasa, kolak menjadi salah satu sajian setengah wajib. Tanpanya, puasa menjadi sedikit kehilangan suasana. Nah, ketika di Korea, sup odeng bisa jadi penggantinya.
ADVERTISEMENT
Sesuatu yang spesial haruslah datang di saat yang tepat. Menu takjil selalu menjadi bagian terpenting dari ritual buka puasa. Kalau zaman Nabi Muhammad, tiga biji kurma cukup menjadi penanda puasa usai. Sedangkan di Indonesia biasanya ditandai dengan menyantap kolak. Baik kurma ataupun kolak punya sifat yang sama, yakni manis.
Bagaimana saat buka puasa di Negeri Ginseng? Banyak yang bisa menggantikan keduanya, tetapi yang paling pas adalah sup odeng. Inilah masakan khas Korea yang halal, berkuah, dan manis rasanya.
Sebelum makan odeng, nikmati dulu kuahnya. Ketika mendekati mulut, uapnya yang panas akan terhirup hidung dan langsung mematik selera. Otak kita pun kemudian akan mengatakan bahwa makanan ini pasti maknyus. Dijamin tidak ada resistensi apapun.
ADVERTISEMENT
Manakala kuah mengalir di atas lidah, sensasinya mulai terasa. Hampir sama saat kuah kolak meluncur diantara rongga-rongga mulut. Sang lidah yang merupakan indera perasa, akan bergembira ria dan tidak segan untuk menari "samba". Mainkan beberapa seruput kuah sebagai ritual appetizer.
Kini giliran sang jagoan, odeng. Makanan yang biasanya ditusuk seperti sate yang dikuahin ini berasa kenyal dan gurih. Dalam suasana sore buka puasa yang agak dingin, odeng sangat pas disantap. Tidak dalam katagori makanan berat namun juga bukan ringan sekali.
Odeng (Foto: Dok. Pribadi)
Eksotika odeng akan mulai menggeliat di saat gigi menggerus daging kenyal bercampur kuah yang membasahinya. Selain itu, cara menarik odeng dengan gigi kita tidak kalah hebohnya dengan cara makan sate kambing. Satu tusuk odeng pasti belum cukup untuk takjil, tambahlah barang dua tusuk lagi sebelum ambil air wudu salat magrib berjamaah.
ADVERTISEMENT
Odeng adalah makanan yang sehat dan halal. Bahan utamanya hanyalah ikan. Kalau di Indonesia hampir sama dengan empek-empek Palembang. Rasanya juga mirip; kenyal campur gurih manis. Nuansa ikannya akan begitu terasa saat berada di dalam gerusan gigi.
Tatkala berada di negeri kimchi dan sedang mencari buka puasa, jangan panik. Toleh kanan dan kiri, dipastikan akan menemukan odeng yang dijual baik di restoran maupun di kedai-kedai pinggir jalan.
Makanan yang satu tusuknya berharga kisaran 10 ribu rupiah ini, akan menjamin Anda punya pengalaman berpuasa di Korea Selatan tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam.