Bagi Driver, Customer adalah Raja

Curhat Ojek
Semua keluh kesah, suka-duka, dan cerita driver ada di sini!
Konten dari Pengguna
8 Desember 2017 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Curhat Ojek tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memesan ojek online (Foto: Nur Syarifah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memesan ojek online (Foto: Nur Syarifah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berita yang kita baca saat ini, atau informasi yang berseliweran baik di media atau media sosial, sebagian besar selalu hanya menyorot tentang konflik, perkelahian, atau politik. Sehingga banyak peristiwa di luar sana yang selama ini dianggap tidak penting justru sebenarnya adalah hal penting yang perlu kita ketahui. Banyak sisi lain dari apa yang kita anggap remeh adalah hal berharga atau pelajaran hidup yang bernilai bagi orang lain.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga yang tampaknya ingin disampaikan dalam akun twiter @edwarsuhadi di bawah ini.
Lewat unggahan yang mendapat like seribu lebih tersebut, kita bisa tahu mengenai bagaimana suka duka yang dihadapi para driver ojek online. Jika ada pepatah mengatakan tamu adalah raja, maka bagi driver, pengguna jasa mereka adalah raja. Sebab, dari merekalah sumber rezeki mengalir. Adanya sistem kalkulasi bonus berdasarkan jumlah pengguna jasa si driver menjadikan customer sebagai harapan bagi mereka.
Jadi wajar saja bahkan banyak driver yang berusaha untuk seramah mungkin kepada pengguna jasanya. Mulai dari mencoba berkomunikasi, sampai pada mengucapkan terima kasih karena telah memesan jasanya.
Seorang driver bahkan memberikan potongan karena berkat pesanannya sang driver mendapat bonus. Ada juga bahkan yang sampai bernazar jika bonusnya keluar maka akan dibagi dua dengan customer.
ADVERTISEMENT
Sederhana memang, tapi hal seperti inilah yang membuat hidup lebih berharga. Bagaimana menghargai perjuangan orang lain, bagaimana kita bisa lebih peka terhadap apa yang terjadi di sekitar kita.
Sesederhana ketika kita memesan layanan mereka lalu merasa tidak puas dan menyampaikan keluhan atau penilaian 1 bintang buat mereka. Hal yang kita anggap sepele yang bahkan membuat mereka kehilangan sumber rezeki.