Konten Media Partner

Malang Batik Festival 2021, Upaya Pemkot Malang Dongkrak Ekonomi Kreatif

8 April 2021 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara bertajuk Malang Batik Festival 2021 yang digelar Pemkot Malang. (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Acara bertajuk Malang Batik Festival 2021 yang digelar Pemkot Malang. (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berkomitmen mendongkrak ekonomi kreatif di masa pandemi COVID-19, salah satunya dengan menggelar Malang Batik Festival 2021.
ADVERTISEMENT
Acara ini sendiri diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), kegiatan ini diwarnai berbagai macam kegiatan.
Adapun, mulai dari fashion show batik hasil karya desainer-desainer asli Kota Malang hingga pameran batik dari lima kecamatan di Kota Malang.
Memberikan apresiasi, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan kegiatan ini salah satu upaya recovery alias pemulihan ekonomi yang banyak melibatkan banyak pelaku kerajinan maupun UMKM.
Beragam pakaian batik di ajang pameran dan fashion show Malang Batik Festival 2021. (Foto: Pemkot Malang)
"Saya apresiasi ini. Kita ingin menggerakkan dan menguatkan recovery ekonomi. Pelan tapi pasti ini (pemulihan ekonomi) akan terus kita lakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.
Apalagi, batik saat ini tak hanya menjadi sebuah karya regional saja, melainkan telah mendunia. Pun, kian banyak dikenakan diberbagai ragam acara.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, ia berharap batik lokal Malang bisa ditampilkan dalam event-event besar sehingga nantinya bisa masuk pada pasar global.
"Ke depannya diikutkan pameran atau masuk market place ini bisa menembus pasar global. Karena batik selain menjadi ciri khas Indonesia, sekarang banyak digemari oleh negara lain. Bahkan ketika ada acara-acara resmi sudah tidak pakai jas lagi tapi pakai batik," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji menjelaskan bahwa gelaran Malang Batik Festival 2021 ini memiliki esensi yang menggambarkan pelestarian budaya.
Wali Kota Malang, Sutiaji (kiri) memberikan hadiah tabungan kepada juara 1 lomba desain batik. (Foto: Pemkot Malang)
"Esensi dari Dekranasda adalah menggali, mengembangkan dan melestarikan. Nah, salah satunya adalah event ini yang tidak hanya mengadakan lomba fashion show saja. Tetapi juga pameran dan menimbulkan kolaborasi berbagai elemen,” tambah dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) ini berharap kolaborasi ini dapat memantik semangat para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) untuk semakin inovatif dan mandiri ke depannya.
"Alhamdulillah kami berhasil mengandeng Forkopimda, Aptisi maupun perguruan tinggi lainnya serta dari perbankan, kami ajak kolaborasi untuk bisa memperagakan karya anak bangsa karena Fashion Malang tak kalah dengan nasional. Ini bentuk kami meningkatkan para pelaku usaha mikro, dari mikro ke kecil, dari kecil ke menengah dan kemudian bisa menjadi mandiri," tandasnya.