Masker Scuba Tak Efektif, Wali Kota Malang Bagikan Tips Agar Tetap Ampuh

Seorang calon penumpang yang mengenakan masker scuba melintas di depan poster Presiden Joko Widodo saat akan memasuki Stasiun Tanah Abang, Jakarta. (Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO)

Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan tips serta trik jitu terkait cara penggunaan masker scuba agar efektif menghalau virus corona. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan lapisan masker agar tebal dan tidak mudah ditembus oleh virus.

Terkait tips menggunakan masker scuba itu disampaikan Sutiaji melalui kanal Youtube Sam Sutiaji. Sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Malang untuk memberikan yang terbaik dalam memutus mata rantau virus corona.

Berbagai kebijakan dan informasi terkait protokol kesehatan pun terus disebarluaskan sehingga angka penularan dapat ditekan.

Melalui kanal Youtube Sam Sutiaji, Wali Kota Malang itu menyatakan bahwa penambahan kasus penularan virus corona di Kota Malang sejauh ini masih bisa dikendalikan.

Wali Kota Malang, Sutiaji. (Foto: Instagram Wali Kota Malang, @sam.sutiaji)

Berdasar data per tanggal 16-25 September 2020, tercatat kasus positif corona di Kota Malang bertambah 93 kasus. Sementara yang sembuh mencapai 252 kasus.

Ia berharap agar masyarakat tetap disiplin dan waspada dalam mematuhi segala kebijakan dan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan.

"Harapan kami melalui kedisiplinan yang ditunjukkan oleh Kera Ngalam (arek malang, red) yang insyaallah gemar disiplin ini mudah-mudahan mampu memutus mata rantai virus Covid-19," tuturnya dalam video berjudul Kabar Kipa Teko Ngalam.

Tips dan Trik Penggunaan Masker Scuba agar Efektif

Sementara terkait penggunaan masker scuba agar efektif dalam memerangi pandemi. Menurut Sutiaji, agar sesuai dengan protokol kesehatan masker scuba haruslah dirangkap sehingga lapisan masker menjadi lebih tebal.

Sedangkan untuk mengetahui apakah sudah sesuai standar atau belum bisa dipraktekkan menggunakan media lilin.

"Ketika ditiupkan ke lilin itu bisa mati, berarti ini belum sesuai dengan protokol," jelasnya dengan mempraktekkan.

Sutiaji juga mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui ada warga sekitarnya yang sedang melakukan isolasi mandiri. Maka harus segera dilaporkan agar dapat dijemput dan diarahkan untuk karantina di safe house yang telah disediakan. Sehingga nantinya dapat dipantau oleh tim kesehatan.

"Kalau kita kuatkan terus-menerus saya yakini bahwa Malang bisa melewati masa-masa yang susah," tutup Sutiaji.