Konten Media Partner

Tingkatkan Pendidikan Karakter, Pemkot Malang Dorong Gerakan Baca Kitab Kuning

27 Oktober 2021 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang, Sutiaji (kanan) saat menghadiri bimtek Metode Cara Cepat Baca Kitab Kuning di Hotel Pelangi Malang, Rabu (27/10/2021). (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang, Sutiaji (kanan) saat menghadiri bimtek Metode Cara Cepat Baca Kitab Kuning di Hotel Pelangi Malang, Rabu (27/10/2021). (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kota Malang menggelar bimbingan teknis (bimtek) Metode Cara Cepat Baca Kitab Kuning untuk guru madrasah diniyah Kota Malang di Hotel Pelangi Malang, Rabu (27/10/2021).
ADVERTISEMENT
Wali Kota Malang, H. Sutiaji berkesempatan hadir untuk memberikan motivasi dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Pelatihan seperti ini harus terus dilakukan agar upaya memasyarakatkan Kitab Kuning dapat semakin masif dilaksanakan. Bukan saja bagi generasi muda, namun juga bagi seluruh umat muslim di Kota Malang," tuturnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi barokah bagi kita semua dan kegiatan ini menjadi pembiasaan yang positif bagi masyarakat di Kota Malang," imbuhnya.
Dengan kemampuan membaca Kitab Kuning yang baik, lanjut Sutiaji diharapkan para peserta bimtek ini mampu menggali khazanah ilmu yang terkandung dalam kitab-kitab klasik serta mampu menerapkan metode cara cepat membaca Kitab Kuning sesuai materi kali ini.
Gerakan membaca Kitab Kuning diharapkan bisa membangun pendidikan karakter usia dini bagi seluruh masyarakat di Kota Malang. (Foto: Pemkot Malang)
Pemerintah Kota Malang di bawah kepemimpinan Sutiaji sangat memprioritaskan pendidikan karakter pada anak-anak usia dini. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menggerakkan secara masif budaya membaca Kitab Kuning di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, saya berharap agar ke depannya akan semakin banyak surau-surau yang dapat kembali menghidupkan pembacaan Kitab Kuning bagi para jemaahnya," tandas Sutiaji.