UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Jatim di Kota Malang Diresmikan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Malang, Sutiaji (tengah) meresmikan gedung UPT Dinkop dan UKM Jatim di Malang, Selasa (30/3/2021). (Foto: Pemkot Malang)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akhirnya meresmikan gedung UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Jatim di Kota Malang, Selasa (30/3/2021).

Gedung 4 lantai yang berlokasi di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, Kota Malang itu langsung diresmikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan juga Wali Kota Malang, Sutiaji.

Sutiaji, berharap gedung yang bediri di atas lahan seluas 2,5 hektare tersebut bisa berdampak positif pada pertumbuhan pembangunan khususnya di wilayah Kedungkandang, Kota Malang.

“Saat ini, telah berdiri UPT Provinsi Jatim di Kedungkandang. Kami sedang pembangunan di Kedungkandang. Semoga bisa mendorong per kapita kami. Kami ucapkan terima kasih untuk Bu Gubernur," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.

Diakuinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sendiri tengah berkonsentrasi mendorong pembangunan kawasan Kedungkandang. Hingga saat ini telah berdiri Jembatan Kedungkandang, Pusat Perkantoran Terpadu, Islamic Center, GOR Ken Arok, akses Exit Tol, hingga rencana pembagunan Alun-alun Kedungkandang.

Dengan demikian, diharapkan mampu mendorong Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) Kota Malang yang saat ini mencapai 81,45 dan tertinggi kedua di Jawa Timur.

"Semoga semakin hari semakin kuat, jembatan Kedungkandang telah berdiri, ke depan akan di bangun alun-alun Kedungkandang, dan fasilitas-fasilitas di Kedungkandang akan kami kuatkan,” jelas Sutiaji.

Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah juga mengapresiasi pesatnya pertumbuhan industri kreatif di Kota Malang.

“Industri kreatif di Malang ini luar biasa, kalau mereka start up-start up tertinggi di Jawa Timur juga di Malang,” sambungnya.

Ke depan, ia berharap dengan dibangunnya Gedung UPT Pelatihan mampu menjadi penguat semangat, jejaring, dan skill, sebagai lompatan strategis bagi UMKM di Jawa Timur. Mengingat 56,94% tulang punggung PDRB Jawa Timur diperankan oleh UMKM.