Resep Kolak Pisang Kolang Kaling dengan Makna Filosofisnya

Resep Kolak Pisang Kolang Kaling, Foto: Asriwida @cookpad

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kolak sering sekali dihidangkan untuk berbuka puasa, hingga muncul berbagai aneka resep, termasuk resep kolak pisang kolang kaling? Ternyata kolak memiliki makna filosofis yang dalam.

Makna Filosofis Kolak

1. Kolak juga berasal dari kata “kholaqo” di dalam bahasa Arab yang dapat diturunkan menjadi kata “khaliq” yang berarti mencipta. Jadi, secara tersirat, kolak menganjurkan penikmatnya untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

2. Ubi selalu hadir di dalam segala jenis kolak. Ternyata ubi juga memiliki filosofinya sendiri. Menurut orang Jawa, ubi merupakan salah satu jenis makanan polo pendem yang tumbuh di bawah tanah. Jadi, saat menikmatinya, kita harus mengingat bahwa suatu saat kita pasti akan dikubur di dalam tanah. Kematian mungkin dapat datang semudah menyendok kolak ke dalam mulut. Maka dari itu, para wali menganjurkan pertobatan di setiap sendok kolak yang kita santap.

3. Santan merupakan kuah yang bertugas untuk melebur semua bahan kolak. Di dalam bahasa Jawa ia disebut juga santen yang merupakan bentuk pendek dari kata pangapunten yang berarti permohonan maaf. Jadi, saat kita menikmati manisnya kuah kolak, kita diingatkan untuk meminta maaf kepada orang lain.

4. Pisang kepok juga sering ada di dalam kolak, meskipun tidak sewajib ubi. Kata kepok sendiri merujuk kepada kata kapok. Di dalam bahasa Jawa, kapok berarti jera atau menyesal. Ini berarti setiap saat menikmatinya, kita harus selalu ingat untuk jera akan dosa dan tidak lagi mudah melakukannya.

5. Kolang kaling yang kerap kali ada di dalam kolak melambangkan kesabaran. Ia adalah pohon terkaya jika dibandingkan dengan pohon lainnya. Namun, hidupnya mencerminkan kesederhanaan, bahkan ia tetap sabar ketika daun tuanya ditebas, ijuknya diambil, dan buahnya dipetik, karena hal itu tidak memiskinkannya.

Resep Kolak Pisang Kolang Kaling

Demikianlah resep kolak pisang kolang kaling dengan makna filosofis yang mendalam beserta langkah-langkahnya. Selamat memasak dan menikmati! (Brenda/RA)