3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Ady Heryanto, Mantan GTT yang Kini Kembangkan Bisnis Galeri Booth Indonesia

10 Mei 2021 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ady Heryanto. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Ady Heryanto. Foto: dok
ADVERTISEMENT
LAMONGAN - Ady Dwi Heryantoro merupakan mantan guru SD berstatus tidak tetap alias GTT. Selama 10 tahun mengabdi, akhirnya dia memutuskan mundur lantaran gaji GTT tidak cukup untuk biaya hidup keluarganya.
ADVERTISEMENT
Lalu, dia mulai membuka bisnis Galeri Booth Indonesia yang meliputi jasa pembuatan booth portable, gerobak, dan booth mall.
Ady menceritakan, bisnis tersebut dilakukan lantaran melihat permasalahan pada teman-teman UKM Lamongan yang kebingungan mencari meja ketika tengah mengikuti pameran. Maka, munculah ide untuk menekuni bisnis tersebut.
Galeri Booth Indonesia. Foto: dok
"Ketika ada event, mereka ribet cari meja untuk jualan, setelah dapat meja, mereka kesulitan lagi bikin banner tulisan dan gambarnya, dan mereka juga kesulitan membawanya ke lokasi. Bahkan pernah satu komunitas meminjam meja sekolah untuk dipakai di event pameran," kenangnya.
Akhirnya, dia mendapatkan ide untuk membuat rombong atau booth yang keren dengan full branding juga dapat dilipat dan dapat masuk ke dalam tas. Sehingga, mereka bisa dengan mudah membawanya meskipun menggunakan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Saya menekuni bisnis ini karena saya ingin menjadi solusi bagi para UKM di Kota Lamongan. Selain itu, kompetitor sedikit. Juga membantu orang agar bisa segera buka usaha tanpa ribet mikir sewa stand atau warung dan membantu UKM untuk sedikit naik kelas," bebernya.
"Kami menyediakan berbagai macam jenis dan model booth sesuai dengan kebutuhan mereka, lengkap dengan design branding," imbuhnya.
Pada tahun pertama bisnisnya berjalan, hanya warga Lamongan yang membeli. Namun di tahun berikutnya, sudah mulai berkembang dan mengirim ke luar kota, bahkan keluar pulau. "Dari Aceh sampai ke Papua," ujarnya senang.
Rencananya, dia ingin membuat pabrik booth dalam satu lokasi dan akan membangun pabrik booth portabel, pabrik gerobak besi, dan pabrik gerobak kayu.
ADVERTISEMENT
Pesan Ady kepada sesama pebisnis adalah jangan mengejar kekayaan. "Karena kalau hanya mengejar kekayaan itu akan menjerumuskan ke dalam gila dunia. Jadikanlah bisnis sebagai wasilah untuk bisa lebih bertaqwa kepada Allah," pesannya.
Perlu diketahui, Ady merupakan member komunitas Tangan Di Atas (TDA) sejak tahun 2018. Dia merupakan salah satu pendiri LDA Lamongan.