Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Anjar Setiono Sukses Usaha Toko Buku dan ATK yang Sempat Gulung Tikar
6 April 2021 20:12 WIB

ADVERTISEMENT
KEDIRI - Anjar Setiono menekuni usaha bidang distributor buku sejak tahun 2007. Setelah memutuskan resign dari pekerjaan sebagai supervisor di perusahaan garmen di kota Semarang.
ADVERTISEMENT
Anjar mengatakan, menjadi agen atau distributor sebuah penerbit buku dengan modal Rp 900.000, menggunakan gaji terakhir dengan wilayah distribusi Purwokerto, Yogya dan Semarang.
"Tahun 2009 mendirikan toko buku di Purwokerto dan 2011 di Purbalingga. Sedangkan di kota Kediri tahun 2010," ucapnya.
Tak hanya itu, Anjar juga berjualan buku lewat online, membangun perpustakaan di sekolah, perguruan tinggi dan taman bacaan masyarakat. Anjar menyebutkan bahwa mulai mengenal dunia buku ketika tengah menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang.
"Jadi, mulai dari penyediaan buku bacaan, rak perpustakaan sampai dengan operasionalnya. Awal mengenal dunia perbukuan ketika menjadi mahasiswa aktif sebagai Ketua Koperasi Mahasiswa ( KOPMA), dan akhirnya tertarik mendirikan usaha toko buku," jelasnya.
Dia menyebutkan menjalani bisnis buku lantaran memiliki pengalaman pribadi ketika sekolah dasar (SD) sampai dengan STM/ SMK. Anjar tidak pernah memiliki buku bacaan. Sebab buku bacaan merupakan barang mahal dan hanya untuk orang mampu yang memiliki.
ADVERTISEMENT
"Maklum saya tinggal di desa yang lumayan jauh dari kota dan kategori ekonomi biasa-biasa saja. Ada misi atau keinginan say membuat perpustakaan di setiap pojok kampung, dan daerah yang tertingga. Sehingga masyarakat bisa mencari ilmu dengan mudah," terangnya.
Selain itu, melalui bisnis buku Anjar ingin semua orang bisa berbagi ilmu, dengan membuat buku dan menjadi inspirasi perubahan yang lebih baik.
"Memulai bisnis dengan modal minim dan sedikit ilmu merupakan tantangan tersendiri, di awali dengan mendirikan CV. Cakrawala Satria Mandiri yang bertujuan mendistribusikan buku keseluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta," ujarnya.
Dengan modal nekat dan mengajukan pinjaman ke koperasi, akhirnya bisnis yang tengah dijalani berkembang sangat pesat. Sebab, selain distributor buku, Anjar juga mendirikan toko buku di beberapa kota dan mendirikan cabang di beberapa tempat.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulilhah usaha lumayan berjalan. Dengan Modal nekat saya mengajukan modal Pinjaman di Koperasi sebesar empat juta rupiah untuk meningkatkan usaha," jelasnya.
Namun, bisnis yang dijalani dengan modal nekat hingga mengalami perkembangan yang sangat signifikan, harus mengalami kebangkrutan di tahun 2013. Sebab, hampir semua toko memiliki hutang dengan total, hingga milyaran rupiah yang menyebabkan tidak bisa membayar.
"Pada tahun 2013 kami mengalami kebangkrutan, hampir semua toko punya utang yang sangat besar. Hampir satu miliar rupiah. Saya tidak bisa membayar hutang lagi, baik kepada supplier dan pihak perbankan. Sehingga toko kami tutup semua," ucapnya.
Meski demikian, Anjar selalu berusaha untuk tetap mendirikan bisnis dengan banyak melakukan komunikasi dengan temannya. Akhirnya, Anjar bertemu dengan Komunitas TDA Kediri yang banyak memberi solusi bisnis langsung dengan mentor yang berpengalaman.
ADVERTISEMENT
"Di saat usaha kami sempat turun, maka jalan satu-satunya cari teman bisa curhat, aktifitas utama setiap hari keluar rumah dan cari teman. Alhamdulillah saya ketemu teman-teman TDA Kediri yang bisa saling memberi motivasi dan pengalaman untuk bisa lepas dari masalah usaha," katanya.
Akhirnya, dengan sedikit ilmu dari TDA dia mencoba memperbaiki usaha yang sakit, dan banyak hutangnya.
"Alhamdulillah sedikit demi sedikit mulai bisa bangkit lagi, Alhamdulillah toko peralatan kantor bisa buka dengan normal stok barang sudah banyak, divisi penerbit buku sudah bisa berjalan lagi dengan banyak penulis dari seluruh indonesia," katanya.
Rencana Cv. Cakrawala Satria mandiri, ke depan sesuai dengan tagline yaitu semua orang bisa punya karya dengan menerbitkan buku-buku, e-book dan video pembelajaran yang mudah dan familiar sesuai kebutuhan masyarakat. Menjadi Penyedia atau Supplier bidang alat perkantoran dan perpustakaan yang lengkap dan mudah.
ADVERTISEMENT
"Menjadi kontraktor Perpustakaan dan Perpustakaan Digital," tandasnya. Selain itu, dia juga membagikan tips bisnis bagi pembaca diantaranya perbanyak silaturahmi, banyak belajar dan berkomunitas.