Konten Media Partner

Ari Suryani Owner Lembaga Kursus Bahasa Inggris, yang dirintisnya Sejak 1996

13 April 2021 22:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kursus Bahasa Inggris Britania Purwokerjo yang dirintis Ari Suryani. dok
zoom-in-whitePerbesar
Kursus Bahasa Inggris Britania Purwokerjo yang dirintis Ari Suryani. dok
ADVERTISEMENT
PURWOKERTO - Ari Suryani owner tempat kursus bahasa inggris dengan nama Britania mulai menjalani usaha bidang pendidikan sejak tahun 1996.
ADVERTISEMENT
Saat itu ketika tengah menjadi pengajar Bahasa Inggris di beberapa lembaga pendidikan serta guru privat yang mengunjungi setiap rumah.
Ari mengatakan, bahwa menjalani bisnis dilakukan ketika masih menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsoed, hingga sekarang mengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bahasa Inggris.
Ari Suryani. dok pribadi
"Berbekal pengalaman sebagai Staf Administrasi di Universitas Jendral Soedirman 1998-2003, lalu marketing officer di LIA 2005-2007 dan mengajar bahasa inggris, di akhir tahun 2008, saya memberanikan diri untuk menerima tantangan mengelola sebuah kursus bahasa Inggris, sebagai cabang franchise bernama SPEC Purwokerto," terangnya.
Namun, ketika habis masa kontrak franchise dia mengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Bahasa Inggris yang baru bernama Britania Purwokerto.
"Sebenarnya saya tidak memilih bisnis ini, tapi bisnis ini memilih saya, saya cuma menjalani apa yang ada di depan saya, apa yang diamanahkan Tuhan dengan sebaik-baiknya sesuai kemampuan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ari menyatakan bahwa dirinya menyukai dunia pendidikan sebab salah satu kalimat yang menjadi prinsip hidupnya yaitu Teaching is my life.
Kelas terbatas. dok
"Saya senang melalui pembelajaran Bahasa Inggris. Karena kemampuan Bahasa Inggris siswa meningkat dan ini memungkinkan mereka bertemu kesempatan serta peluang yang lebih baik," jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa peluang yang diperoleh siswa di antaranya mendapatkan beasiswa, diterima kerja, sekolah di luar negeri, promosi jabatan, ikut lomba, menikah dengan orang luar dan lainnya.
"Dan yang lebih penting lagi selama pembelajaran Bahasa Inggris, mereka menjadi pribadi yang lebih baik, melihat kehidupan dengan cara yang lebih optimis dan positif," katanya.
Menurutnya, menjalani bisnis adalah bentuk ibadah kepada Tuhan dengan memberikan kebaikan kepada sesama. Selama merintis usaha sampai sekarang, banyak sekali sukaduka yang telah dijalani, tetapi lebih banyak suka dan banyak senangnya.
ADVERTISEMENT
"Senang melihat siswa kami menjadi lebih baik kemampuan Bahasa Inggrisnya. Senang melihat mereka mendapatkan kesempatan dan peluang yang lebih baik, karena kemapuan bahasa inggrisnya," bebernya.
Kelas Anak-anak. dok
Menjalankan bisnis, sering dipertemukan dengan komunitas bisnis dan mentor-mentor bisnis, sehingga dia bisa belajar banyak dari mereka dan mengembangkan bisnisnya.
"Selama menjalani bisnis ini, kami banyak belajar untuk terus melakukan kaizen, never ending improvement, terutama dalam metode dan kurikulum pembelajaran. Pada awal pandemik tahun 2020 lalu, kami sempat sedih sebentar. Tetapi kami memutuskan untuk tidak menghentikan operasional kami bisnis tetap berjalan kami tetap datang ke kantor, kantor tetap kami buka, walaupun sepi tamu," ungkapnya.
Namun, pelan-pelan bisnisnya mulai mengalami perubahan di tengah pandemi dengan bertambahnya siswa yang datang ke lembaga. Bahkan, sebagian yang berdatangan ke lembaga mereka adalah karyawan atau pekerja yang sedang WFH.
ADVERTISEMENT
"Karenanya Model pembelajaran pun berubah. Kalau semula kami berfokus pada kelas besar, sejak pandemik kami menjadi kelas private eksklusif, satu kelas satu siswa. Semuanya kami lakukan dengan prosedur standar kesehatan yang ketat. Alhamdulillah selama pandemik ini, kami tetap bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya,"ujarnya.
Saat ini lembaga telah mempersiapkan pembelajaran yang didukung dengan sistem digital untuk mempermudah siswa dalam belajar. Selain itu, juga sedang mempersiapkan diri untuk bisa membantu pengusaha yang ingin membuka kursus Bahasa Inggris di daerahnya.
Dia berharap, bisnis lembaga kursus dan pelatihan bahasa inggris dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kebaikan masyarakat. Dia membagikan tips bisnis diantaranya tetap semangat, riang gembira, tekun, berdoa dan terus berusaha.
ADVERTISEMENT
"Saya bergabung dengan TDA banyak sekali manfaat yang saya dapat, ilmu bisnis, jaringan bisnis dan mentor bisnis yang siap membimbing untuk perkembangan bisnis,"pungkasnya.