Konten Media Partner

Bagus Satria Pengusaha Wedding, Kini Banting Setir di Bisnis Kuliner Takoyaki

21 April 2021 0:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagus Satria, banting setir dari usaha jasa wedding ke kuliner Takoyaki. dok/pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Bagus Satria, banting setir dari usaha jasa wedding ke kuliner Takoyaki. dok/pribadi
ADVERTISEMENT
SAMARINDA - Bagus Satria memutuskan untuk menjalankan bisnis kuliner di tengah pandemi Covid-19 tepat pada tahun 2020. Sebelumnya, Bagus telah menjalankan bisnis di bidang jasa wedding yang sangat terdampak di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
Dia menceritakan jika menekuni bisnis kuliner lantaran bisnis utama yang telah dijalani sangat terdampak adanya pandemi COVID19. Sehingga muncul ide untuk banting setir di kuliner khusus makanan takoyaki.
"Jadi, bisnis kuliner menjadi solusi saya dan istri di tengah pandemi, selain itu bisnis ini saya lakukan karena istri juga hobi masak dan bisa membuat takoyaki," katanya.
Bagus menambahkan bahwa sebelum menggeluti bidang kuliner pernah menjalankan bisnis kecantikan dengan produk rumah lulus khusus wanita. Namun, bisnis tersebut tidak bertahan lama hanya dilakukan 1 tahun lantaran tidak bisa bertahan.
Salah satu produk Takoyaki milik Bagus. dok/pribadi
Akhirnya, dia dan istri mencoba bisnis keberuntungan di bidang kuliner dimulai dengan open order takoyaki melalui sosial media. Tak disangka, antusias masyarakat lumayan banyak. Hingga akhirnya memberanikan diri membuat brand dan booth.
ADVERTISEMENT
"Pemesanan awal kami coba open order ternyata banyak yang pesan dan akhirnya coba di seriusin dengan membuat brand Gintako Takoyaki dan membuat booth untuk bisa melayani customer yang ingin langsung beli di tempat saya dan istri," katanya.
Selain itu, dia menyebutkan melihat masa pandemi bisnis kuliner memiliki peluang untuk bisa bertahan bahkan bisa berkembang.
"Kami memilih Takoyaki karena merasa takoyaki yang kami buat rasanya bisa bersaing dengan yang sudah ada disini. Usaha awal kami bergerak di bidang wedding percetakan undangan dan pembuatan mahar yang masih jalan sampai sekaran,g tetapi dalam kondisi yang kurang bagus karena memang industrinya terkena dampak pandemi,"bebernya.
Saat ini, Gintako Takoyaki telah memiliki 2 cabang. Rencananya, untuk mengembangkan bisnis ingin memperkuat bagian produksi bahan dan membuka beberapa cabang lainya sehingga mudah untuk dijangkau masyarakat.
ADVERTISEMENT
" Mudah-mudahan bisa membuka cabang lain agar bisa lebih mudah menjangkau banyak konsumen," bebernya.
Tak hanya itu, Bagus membagikan tips bisnis bagi pembaca diantaranya mulai bisnis dari kemampuan yang dimiliki, melihat peluang, bergabung dengan komunitas.
"Jadi, mulai usaha dari apa yang kita bisa, dari apa yang kita punya, lihat peluang yang ada di sekitar kita, dan juga ikut bergabung dalam komunitas bisnis. Karena di komunitas bisnis kita bisa belajar dan mengambil pengalaman dari pebisnis lain yang saling sharing dan berbagi ilmu,"tandasnya.
Sementara itu, bergabung dengan komunitas TDA dilakukan sejak tahun 2017. Banyak manfaat yang diperoleh. Di antaranya memperoleh banyak ilmu terkait dengan wirausaha dan bertemu dengan banyak teman sesama pengusaha.
ADVERTISEMENT