Bahrul Ulum, Pemuda 23 Tahun Pemilik Usaha Keripik Pisang Bunkey

Bahrul Ulum. Foto: dok

MAKASSAR - Usianya masih muda. Namun, Bahrul Ulum telah memilih jalan hidup untuk menjadi pengusaha di bidang kuliner. Dia menjual makanan ringan dengan merek Keripik Pisang Bunkey.

Usahanya berawal dari pandemi Corona. "Saya dulu adalah seorang karyawan yang terpaksa kontraknya tidak dilanjutkan karena beberapa hal, salah satunya pandemi," jelasnya.

Akhirnya, pada bulan Oktober 2020, dia mulai memasarkan produknya kepada teman-temannya. Ternyata, produknya banyak diminati oleh masyarakat.

Keripik Pisang Bunkey. Foto: dok

"Akhirnya terus berjalan sampai saat ini dengan bantuan tim yang kami beri nama super team, karena saya merasa bisnis ini adalah bisnis yang paling realisistis untuk seorang anak laki-laki yang sama sekali tabu dalam dunia snack," jelasnya.

Menurutnya, bisnis yang dia jalankan masih jauh dari kata sukses. Namun, dia terus berupaya dan terus berinovasi agar produknya diterima semua kalangan.

"Sekarang ini survive dan tetap konsisten dengan kualitas yang sudah melekat pada produk saya, agar usaha ini ke depannya bisa bermanfaat untuk orang banyak," harapnya.

Untuk mengembangkan bisnisnya, dia ingin export ke negara lain. "Saya berharap bisa ekspor ke luar negeri dan juga Bunkey nantinya bukan hanya keripik pisang, tapi bakalan ada inovasi lain yang akan terus kita coba kembangkan," harapnya.

Perlu diketahui, dia bergabung menjadi member komunitas Tangan Di Atas sejak tahun 2021 ini. Di sana, dia memperoleh ilmu bisnis, jaringan bisnis, dan mentor bisnis.

"Bisnis jadi cepat untuk berkembang. Komunitas TDA tidak pelit soal ilmu. Mungkin itu alasan TDA menjadi komunitas yang menyenangkan," pungkasnya.