Bergabung dengan Komunitas TDA, Bagas Merintis Bisnis Digital Marketing

Bagas Sulistya Wibawa, anggota TDA Bandung, co-founder Rocket Digital. dok

BANDUNG- Bagas Sulistya Wibawa mulai menjalankan bisnis Jasa & Training Digital Marketing mulai menekuni bisnis sejak bergabung dengan anggota komunitas TDA Bandung. Dia menyebutkan bahwa memulai bisnis sejak tahun 2017.

"Awalnya banyak yang minta untuk diiklankan dan ditraining. Akhirnya saya mulai menekuni bidang digital marketing. Setelah beberapa tahun fokus, saya semakin menyukai bidang ini dan mulai mendapatkan hasil yang signifikan. Saya mulai diminta teman-teman komunitas untuk membantu bisnis mereka dengan melatih tim mereka ataupun memasarkan produk mereka," bebernya.

Bagas awalnya malu ketika dihubungi pebisnis yang lebih besar. Namun berkat motivasi dan mindset dari mentor akhirnya memberanikan diri menerima orderan dari teman komunitas. Seiring dengan berjalannya bisnis digital marketing, Bagas mendapatkan pelanggan loyal yang menggunakan jasa digital marketing sejak 2019 sampai sekarang.

"Dengan budget marketing mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Kecepatan dan dampak dari pemasaran digital marketing mampu membuat pelanggan sampai mengumrohkan karyawan," terangnya.

Tidak hanya melayani jasa digital marketing, Bagas juga memberikan pelatihan bagi pemula yang ingin mengembangkan bisnis melalui digital marketing.

“Selama ini saya sudah beriklan dan memberikan pelatihan digital marketing, tapi masih atas nama pribadi. Nah, untuk tahun 2023 ini, saya mendapatkan kesempatan untuk membuat brand baru yang bernama Rocket Digital bersama teman-teman saya. Harapannya brand ini dapat lebih luas membantu teman-teman pebisnis meroketkan penjualannya melalui kanal digital,” ujar co-founder Rocket Digital.

Bagas Sulistya Wibawa, anggota TDA Bandung, co-founder Rocket Digital. dok

Belum sampai 2 bulan Rocket Digital telah menghandle lebih dari 10 pemilik bisnis untuk optimasi digital marketing dengan budget marketing belasan hingga puluhan juta rupiah per bulan dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan untuk pelatihan digital marketing yang dapat dilihat melalui websitenya, rocketdigital.biz.id.

“Sebenarnya tidak ada satu teknik pun yang bisa menjamin bisnis akan langsung laris manis ketika menggunakan jasa digital marketing. Pasti perlu ada trial and error, sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Bedanya, kalau belajar sendiri, lebih lama dan lebih bakal memakan biaya. Kalau ada yang bimbang, resikonya jadi lebih kecil karena dibantu oleh yang lebih berpengalaman itu pertimbangan yang membuat pemilik bisnis menggunakan jasa digital marketing Rocket Digital,"ujarnya.

Selain mendapat orderan, berjejaring dan berkumpul dengan sesama pebisnis di komunitas TDA, membuat Bagas lebih cepat belajar mengenai model bisnis, positioning bisnis, dan insight tentang arah bisnis yang akan dikembangkan.

"Pokoknya tidak menyesal saya bergabung dengan komunitas TDA," bebernya.

Sementara itu, salah satu peserta digital training menambahkan bahwa banyak mendapatkan ilmu terlebih terkait dengan digital marketing.

“Saya dirumahkan akibat pandemi, kemudian belajar digital marketing sama Kang Bagas. Alhamdulillah ilmunya kepake sampe sekarang sampai saya punya bisnis online saya sendiri di rumah,” tandasnya.