Hadiri Halal Bihalal TDA Malang, Presiden TDA 7.0 Ingatkan Program Beli TDA

Jajaran pengurus TDA Malang, usai acara halal bihalal. dok

MALANG - Komunitas Tangan Di Atas (TDA) daerah Malang menggelar Halal Bihalal, yang diikuti sejumlah member dan dihadiri langsung Presiden TDA 7.0. Gelaran itu bertempat di Taman Pinus, Batu, milik Sam Cakra yang pernah menjabat sebagai Ketua TDA Malang.

Ibrahim Mochamad Bafagih Presiden TDA 7.0 mengatakan, bahwa TDA merupakan komunitas bisnis yang menerapkan ilmu teknis. Dalam hal ini, bisnis secara teori hanya dijelaskan sedikit, namun dalam penerapannya paling banyak dilakukan dengan silaturahmi.

"Jadi, dengan melakukan silaturahmi mendapatkan banyak manfaat di antaranya menyambung rezeki, membangun relasi, dan salah satunya dapat berkolaborasi serta memberdayakan sesama member untuk mengembangkan bisnis," ujarnya.

Member TDA Wilayah Malang saat melakukan Halal Bihalal. dok

Baim sapaan akrabnya menegaskan seluruh member TDA untuk terus mensuport bisnis member dengan cara beli TDA. Hal ini, merupakan komitmen untuk memberi ruang pengembangan bisnis bagi pelaku UMKM agar bisnis dapat berkembang.

Menurutnya, jika sesama anggota TDA saling memberdayakan dengan membeli produk atau jasa lain milik anggota. Program beli TDA dilakukan agar sesama anggota dapat meningkatkan usaha dan dapat mempromosikan di masyarakat.

Tak hanya itu, Baim menekankan bahwa TDA sebagai komunitas selalu memberikan support usaha member, terlebih yang berhubungan dengan eksport produk ke luar negeri melalui wadah TDA eksport. Sehingga, produk dapat bersaing dengan negara lain dan dapat memberikan dampak yang positif untuk Indonesia.

"Kita terus mendukung produk UMKM milik anggota TDA. Untuk kita kenalkan kepasar yang lebih luas lagi melalui beberapa program yang telah kami buat. Program yang ada di TDA sebagai salah satu wadah untuk terus mengembangkan produk, berinovasi dan memperbaiki kualitas produk. Sehingga dapat bersaing dengan produk luar negeri," tandasnya.