Konten Media Partner

Ingin Mengubah Ekonomi Keluarga Muhamad Anik Rintis Bisnis Alat Musik Hadrah

16 Mei 2021 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhamad Anik pengusaha alat musik dengan nama lapak anik nusantara.dok pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Muhamad Anik pengusaha alat musik dengan nama lapak anik nusantara.dok pribadi
ADVERTISEMENT
Jepara - Muhamad Anik pengusaha alat musik dengan nama lapak Anik Nusantara mulai menjalankan bisnis karena ingin menjadi pengusaha yang sukses. Sehingga dapat memperbaiki ekonomi keluarga.
ADVERTISEMENT
Dia menceritakan dengan latar belakang keluarga guru, dia memutuskan untuk mengambil jalur berbeda dengan membuka sebuah bisnis. Mulai menekuni bisnis sejak masih duduk dibangku SMK.
"Kala itu bisnisnya masih seadanya saja. Seperti bisnis fashion, kerjasama dengan teman di Bandung. Hingga bisnis jual beli Hp bekas. Selain itu karena keluarga ingin anak-anaknya tidak jauh dengan agama, kakak-kakak hingga saya pun berlatar belakang pesantren sekaligus sekolah. Jadi selama masa pendidikan selalu dibarengi dengan ilmu agama," ucapnya.
Akhirnya ketika kuliah dia memutuskan untuk membuka bisnis produksi alat musik rebana hadroh di Jepara. Awalnya hanya ikut menjual melalui Facebook.
" Alhamdulillah bisa produksi sendiri dan bertahan hingga sekarang bisnis alat musik rebana saya namakan Lapak Anik Nusantara dan berdiri sejak tahun 2018," terangnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya untuk mengembangkan bisnis ingin merubah brand bisnis menjadi Narcala Rebana di tahun 2021 ini. Karena semakin banyak tim dan berharap bisa terus bertumbuh hingga menguasai pasar khususnya di Indonesia.
"Awalnya banyak bisnis yang saya jalankan seperti fashion muslim, jasa SEO, furniture dan lainya tapi yang paling cepat bertumbuh adalah bisnis alat musik rebana. Jadi saya memutuskan untuk Scale Up bisnis ini yang diutamakan," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa merintis usaha dengan modal seadanya tentu sangat beresiko, terlebih tidak ada pengetahuan sama sekali di bisnis tersebut.
"Penolakan pandangan sinis pasti ada, tapi karena memang saya sudah tekad ingin memperbaiki ekonomi. Saya jalankan terus dengan cara mendalami ilmu digital marketing yang awalnya hanya paham menjual produk melalui Facebook. Akhirnya saya mempelajari ilmu lainnya seperti SEO Website, Instagram Marketing, Marketplace Marketing dan lain-lain,"ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, bisnis yang tengah dijalani telah memiliki tim sendiri untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Terdapat beberapa bagian kantor dan bagian lapangan.
"Insyallah akan saya kembangkan terus menjadi lebih besar dari sekarang hingga ke depan, bisnis ini akan terus saya besarkan dengan berbagai macam startegi seperti memperbanyak kolaborasi, menciptakan sistem terbaru untuk memudahkan customer dalam membeli produk saya memaksimalkan teknologi yang ada dan tentunya merekrut tim-tim kompeten dibidang bisnis yang butuhkan," katanya.
Dia membagikan tips bisnis diantaranya keberanian, komitmen, beradaptasi dengan perkembangan teknologi pemasaran produk.
"Ketika memutuskan karir terjun dalam bidang bisnis jangan pernah bosan untuk terus belajar dan belajar. Tugas kita hanya belajar kemudian amalkan semakin banyak kita membuka kemungkinan jalan rezeki Insyallah Allah akan lebih cepat juga merespon do'a-do'a kita untuk memiliki bisnis yang sukses," bebernya.
ADVERTISEMENT
Bergabung dengan komunitas TDA sejak tahun 2018 banyak manfaat yang didapat diantaranya network bisnis, pengalaman, mentor dan lainya.
"Gabung dengan TDA bisa terus belajar dari pengalaman-pengalaman senior bahkan ada yang mengarahkan ketika bisnis sedang down sehingga proses scale up lebih terarah," pungkasnya.