Ingin Mengubah Hidup Sehat, Owner Produk Maseo Kembangkan Bisnis Madu Organik

Musa Wahyu Rizqi dan penghargaan dari Shopee. dok/pribadi

MALANG - Musa Wahyu Rizqi pengusaha madu organik dengan merek Maseo Madu Segar Organik mulai menjalankan bisnis sejak tahun 2019. Berawal dari mengubah untuk hidup sehat lantaran terdapat keluhan di bagian pencernaan.

Musa menceritakan, bahwa bisnis tanpa direncanankan berawal dari rutin untuk mengkonsumsi madu dan sering sharing solusi sehat alami melalui instagram. Rupanya, kegiatan tersebut mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Hingga akhirnya dia mulai untuk menekuni bisnis ini.

"Karena sakit keluhan pencernaan, akhirnya saya mengkonsumsi madu setiap hari. Lalu saya sharing Alhamdulillah mendapat respon yang bagus," ujarnya.

Produk Maseo menyambut Ramadhan. dok/pribadi

Akhirnya, Musa mulai memberanikan diri mulai mencari dan membuat desain dan brand untuk kemasan madu. Dia terus semangat melakukan sharing dan berbagi Pola Hidup Sehat Alami.

"Jadi, lebih baik mencegah daripada mengobati, mulai ubah yang sintetis menjadi yang alami,"katanya.

Bisnis tersebut dimulai dari 2 galon madu 5 kg. Hingga saat ini telah berkembang pesat. Bahkan produk yang dijual tidak hanya madu organik, tetapi juga rempah bubuk premium dan obat herbal lainya.

"Alhamdulillah setelah lebaran 2 tahun lalu kami mulai dari 2 galon sekarang sudah berkembang bahkan juga ada beberapa produk herbal dan rempah,"terangnya.

Salah satu produk Maseo. dok/pribadi

Musa menyebutkan, pertama kali mengenalkan produk ke masyarakat menggunakan media sosial sebagai platform untuk promosi dan mendapatkan pelanggan. Tak hanya itu, Musa telah meraih prestasi dalam menjalankan bisnis selama kurang lebih 1 tahun yang didapat dari Shoope di bidang UMKM.

"Saya awalnya menggunakan instagram dengan akun maseo.id dan menggunakan whatsapp dan selama 1 tahun mulai ke marketplace alhadulillah mendapatkan penghargaan kerja bareng untuk negeri tahun 2020," ungkapnya.

Sementara itu, di tengah kesibukan menjalani bisnis Musa juga tengah mengerjakan proyek pembangunan Al Azhar International Islamic Boarding School (aaiibs) di Karanganyar Solo. Sebab, musa berlatar belakang dari seorang arsitek.

Dia menambahkan bahwa menjalani bisnis bukan hanya tentang untung dan rugi, tetapi juga menebar manfaat bagi orang lain, serta saling berbagi terhadap sesama. Musa membagikan tips bisnisnya, di antaranya mulai dari kemampuan yang ada, segera memulai tanpa menunda.

"Sambil mulai jalan sambil diperbaiki, dilengkapi, diperbesar," pesannya.

Bergabung dengan komunitas TDA sejak tahun 2019. Banyak manfaat yang diperoleh. Di antaranya jaringan yang semakin luas, mentor dan mendapatkan support dari teman lain dengan berlatar belakang bisnis yang satu komunitas.