Konten Media Partner

Kenalkan Budaya dan Kuliner Indonesia, TDA Canberra Sukses Gelar Pasar Senggol

6 Agustus 2023 22:43 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenalkan Budaya dan Kuliner Indonesia, TDA Canberra Sukses Gelar Pasar Senggol
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Canberra - Komunitas Tangan Di Atas (TDA) daerah Canberra menyelenggarakan pasar senggol ke-7. Gelaran itu bertempat di KBRI Canberra, Sabtu (29/7/2023).
ADVERTISEMENT
Pasar senggol mampu menarik animo masyarakat yang memadati area dengan menampilkan beragam kuliner lezat dan pertunjukan budaya yang mengesankan.
Wien Hendriyanto Ketua Panitia sekaligus ketua TDA Canberra mengatakan bahwa Pasar Senggol ke-7 dimulai pukul 11:00 dan berlangsung hingga pukul 16:00 di KBRI Canberra.
"Acara dibuka secara simbolis dengan membunyikan angklung oleh wakil duta besar Muhammad Syarif Alatas, Ibu Marsia G. Pramono sebagai Ketua DWP KBRI Canberra, Wien Hendriyanto sebagai ketua panitia, Haris Setiawan sebagai Atase Perdagangan RI di Canberra, serta Riko Abrar sebagai wakil ketua panitia," jelasnya.
Dia menambahkan acara yang disponsori Atase Perdagangan Canberra dan PPLN 2024 ini merupakan hasil kerja keras dari sejumlah panitia, sejumlah mahasiswa PPIA ACT dan IISMA, diaspora serta dukungan dari KBRI Canberra.
ADVERTISEMENT
Wien dalam sambutannya menyampaikan rasa ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang terlibat, serta para stake holder yang ikut berpartisipasi dalam acara Pasar Senggol kali ini.
“Semoga acara ini berjalan dengan lancar, aman dan sukses,“ ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan Wakil Dubes RI untuk Australia menyampaikan rasa haru dan bangga atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para Diaspora Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Dia juga mengingatkan pentingnya peran diaspora dalam memperkenalkan budaya dan kekayaan Indonesia ke negara lain.
Adapun produk yang dipamerkan di antaranya bumbu-bumbu masakan Indonesia yang telah dikemas, jajanan pasar seperti ketan srikayo, ketan durian, epon, aneka gorengan tahu isi, cireng dan martabak. Tak hanya itu berbagai minuman tradisional dan makanan ringan juga tersedia seperti kacang rebus serta wedang jahe.
ADVERTISEMENT
Sedangkan 3 lainnya adalah stall non makanan PPLN, Bunda’s dan Bu Iis. Tak hanya kuliner, acara ini juga menampilkan kekayaan budaya Indonesia serangkaian pertunjukan di antaranya pencak silat dari Perisai Diri Canberra menunjukkan keberanian dan kelincahan gerak para pesilat. Sedangkan Borobudur Dance menampilkan keindahan gerakan tari dan keanggunan penarinya.
Pertunjukan tak berhenti disitu, salah satu lady rocker Indonesia, Iis Dunbar, yang menjadi bagian dari band Flashback juga ikut tampil meriahkan acara.
Selain itu, para mahasiswa dari Australian National University (ANU) pun ikut membawa semangat dengan hiburan musik dari grup Toadioslave. Bahkan dari pihak panitia, turut menyumbang beberapa lagu melalui grup bernama Suarakustik, menambah keceriaan suasana acara.
Namun, beberapa penampilan yang sudah dinantikan, seperti lagu Maumere dan Poco-Poco, tidak dapat ditampilkan pada hari itu. Meski demikian, penonton tetap puas dengan segala hiburan dan keceriaan yang dihadirkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung begitu tinggi, sehingga beberapa makanan di stall-stall tersebut habis terjual sebelum acara berakhir, bahkan beberapa kehabisan stok makanan sejak pukul 1 siang. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kuliner Indonesia sangat diminati oleh masyarakat Canberra dan sekitarnya.
Pasar Senggol ke-7 berhasil menarik perhatian hampir 2,000 pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat di Canberra dan sekitarnya. Tak hanya warga Indonesia, tetapi juga kalangan diplomatik serta warga negara asing lainnya. Kehadiran pengunjung menandakan tingginya minat dan antusiasme terhadap kuliner dan budaya Indonesia.
Melalui acara ini, Indonesia berhasil memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner yang memukau di tanah asing. Nantinya TDA - Canberra berencana untuk terus melanjutkan tradisi acara ini terus mempromosikan dan memperkenalkan budaya, produk-produk serta kuliner Indonesia, serta menjadi ajang silaturahmi warga Indonesia di Canberra.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya acara serupa dilakukan pada tahun 2019 yaitu Pasar Senggol ke-6 yang berbarengan dengan pemilihan umum 2019. Acara juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan baik untuk anak-anak maupun masyarakat luas di mana pagi harinya juga dilakukan jalan sehat yang juga sangat meriah.
Sementara itu, beberapa stake holder dan pengunjung seperti Raden mengatakan, I just wanted to thank you and all panitia for arranging a truly excellent event that made so many people happy. We're looking forward to Pasar Senggol ke-8.
Dr. Iskandar Isda yang berasal dari Aceh juga mengucapkan Selamat kepada TDA-Canberra dan seluruh panitia atas suksesnya Pasar Senggol ke-7.
''Semoga acara serupa akan terus diadakan untuk terus mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional,'' katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Dian menambahkan acara ini bagus sekali, sangat meriah! Saya kangen jajanan Indonesia. Kalau boleh acara seperti ini sering diadakan.