Kisah Anshori, Pemilik Usaha Kuliner Abon Kepiting di Balikpapan

Anshori. Foto: dok

BALIKPAPAN - Sejak tahun 2006, Ansori menekuni usaha kuliner dengan mengirimkan daging kepiting ke perusahaan eksportir. Seiring berjalannya waktu, dia mencoba untuk membuat olahan daging kepiting sendiri. Maka, lahirlah produk dengan nama Bontings.

"Tahun 2006 masyarakat mulai mengenal produk kami dengan brand Bontings, singkatan dari abon kepiting dan mulai memasarkan produk dengan cara menitipkan ke toko-toko," katanya.

Di tahun 2007, dia mulai mengembangkan bisnis dengan menyewa tempat berukuran 3x6 untuk outlet pertama.

Bontings. Foto: dok

Bisnis yang dia jalani berkembang pesat hingga di tahun 2013 sudah membuka outlet di 6 titik. "Waktu itu, produksi kita banyak. Bahkan sampai di tahun 2013 kami menambah outlet di 6 titik. Namun sekarang kita kurangi menjadi 4 outlet," ujarnya.

Untuk mengembangkan produknya, dia ingin menasionalkan produk Bontings ke seluruh nusantara. Sehingga, olahan daging kepiting dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas.

Tak lupa, dia membagikan tips bisnis, yakni jujur dalam produksi, jujur dalan kehidupan sehari-hari, tidak memakan hak orang lain, dan mengikuti perubahan jaman.

Perlu diketahui, dia bergabung dengan komunitas Tangan Di Atas (TDA) sejak tahun 2013.

Dia mengaku, banyak manfaat yang dia dapatkan di TDA. "Mendapatkan mentor bisnis, jadi ketika kita mengalami kesulitan dalam bisnis atau mengalami permasalahan, bisa langsung didiskusikan dan langsung mendapatkan solusi," tandasnya.