Komunitas TDA Blitar Gelar 12 KMB Lite Serentak

Konten Media Partner
1 Agustus 2022 23:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas Tangan Di Atas (TDA) daerah Blitar menggelar 12 KMB Lite secara serentak. dok/TDA Blitar
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Tangan Di Atas (TDA) daerah Blitar menggelar 12 KMB Lite secara serentak. dok/TDA Blitar
ADVERTISEMENT
BLITAR - Komunitas Tangan Di Atas (TDA) daerah Blitar menggelar 12 KMB Lite secara serentak, yang merupakan salah satu program unggulan dari komunitas TDA.
ADVERTISEMENT
Rendro, Ketua TDA Blitar mengatakan, KMB atau Kelompok Mentoring Bisnis merupakan kelompok belajar terbatas membahas tema / materi tertentu dibimbing seorang mentor.
Program KMB merupakan program dari Bidang Edukasi, yang terdiri atas KMB Reguler dan KMB Lite.
"Jadi, dalam KMB Reguler biasanya diadakan 6 kali pertemuan mentoring untuk membahas satu tema / materi tertentu, sementara dalam KMB Lite satu tema / materi dibahas dalam satu kali pertemuan-biasanya 2 jam sekali pertemuan," ujarnya.
Salah satu kegiatan KMB Lite. dok/TDA Blitar
Rendro mengatakan, bahwa Komunitas TDA Blitar menggelar suatu gebrakan dengan mengadakan 12 KMB LITE dalam satu waktu. Sehingga terdapat 12 kelompok dengan mentor dan materinya masing-masing sebagai berikut:
Yudi, Pendaftaran HAKI/MEREK untuk UKM; Elga, Praktek Upload Berkas Pendaftaran HAKI/MEREK; Zaim, Duplikasi Bisnis dan Pola Kemitraan; Candra, Poin Penting Kuasai Public Speaking; Wawan, Pentingnya Strategi Konten untuk Pemasaran; Andhika, 6 Kaki Bisnis; Iskandar, Tips Membangun Bisnis Kuliner Sukses di Pasaran; Damai, FB Marketplace Domination; Arief Ervana, Business Competitive Analysis; Agung Axata, Memahami 3 Laporan Penting dalam Akuntansi; Yufi, SEO LBO; Rendro, Pentingnya Mindset Seorang leader dalam Organisasi Bisnis.
ADVERTISEMENT
"Acara kami adakan di Mavis Dreamlab, salah satu tempat usaha milik anggota," bebernya.
Endro menyebutkan, kegiatan ini juga dihadiri peserta terjauh. Yaitu dari Purwokerto, Jawa Tengah. Hal ini, menjadi inspirasi dan semangat peserta lain untuk lebih giat dalam menjemput ilmu, hadir di acara mentoring bisnis TDA selanjutnya.
"Seorang anak muda penjual roti bakar kaki lima di Purwokerto, yang rela menempuh perjalanan jauh dengan mengendarai motornya, menjemput ilmu di kota Blitar menjadi inspirasi," pungkasnya.